PR BEKASI – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Indonesia pada penghujung tahun ini.
Jurnalis sekaligus Pengamat musik senior Indonesia, Bens Leo dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 29 November 2021.
Bens Leo diketahui meninggal pada pukul 08.42 WIB pagi hari tadi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan setelah berjuang melawan paparan virus Covid-19.
Ini menambah panjang daftar artis yang meninggal akibat paparan virus Covid-19 setelah sebelumnya Jane Shalimar, Aria baron, Raditya Oloan, Rina Gunawan, Steven Jam, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Larissa Chou: Banyak Kenangan Saat Kita Masih Keluarga
Dirinya meninggalkan seorang istri bernama Pauline Endang dan seorang anak laki-laki bernama Addo Gustaf Putra.
Kabar duka meninggalnya Bens Leo pertama kali disebarkan oleh sesame jurnalis musik lainnya, Adib Hidayat.
Lewat akun Instagram pribadinya, Adib Hidayat mengatakan bahwa dirinya mendapatkan kabar duka tersebut dari istri mendiang Bens Leo.
“Selamat jalan Mas @bensleo52. Kita telah kehilangan sosok wartawan dan pemerhati musik Indonesia tak tergantikan. Mas Bens Leo wafat dalam usia 69 tahun,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @adibhidayat.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Sang Istri Tutupi Kesedihan dan Tulis Pesan Perpisahan: Terima Kasih
“Konfirmasi dari istri beliau, Mbak Pauline yang mengirim kabar ke Teh @riahdradjat pukul 08.24 WIB pagi ini,” tambah Adib Hidayat.
Unggahan Instagram dari Adib Hidayat tersebut dibanjiri oleh para musisi maupun artis yang juga turut mengucapkan belasungkawa terhadap mendiang Bens Leo.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” tulis aktor Lukman Sardi.
“Innalilahi wainnailaihi rojiun… mas bens orang baiiik,” tulis penyanyi Andy /rif.
“Innalillahi terakhir ketemu tahun lalu diundang ke acaranya om bens,” tulis penyanyi Rinni Wulandari.
Menurut halaman Wikipedia, Bens Leo atau nama aslinya Benediktus Hadi Utomo merupakan seorang jurnalis dan pengamat yang terkenal dan diakui di bidang musik.
Pria kelahiran Pasuruan, 8 Agustus 1952 tersebut merupakan anggota awal tim sosialisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI).
Bukan hanya sebagai jurnalis dan pengamat musik, Bens Leo juga dikenal sebagai seorang pencari bakat dan produser musik, di mana ia berhasil berhasil memproduseri album “Cerita Cinta” pada 1994 yang merupakan album perdana dari band asal Bandung, Kahitna.
Tak hanya berkutat di bidang musik, Bens leo juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah remaja Anita Cemerlang yang berisi cerita pendek dan gaya hidup.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Zikri Daulay Tinggalkan Komentar: Orang Baik
Selama hidupnya, Bens Leo dikenal sebagai seorang yang sangat lantang menentang pembajakan di dunia musik.
Bagi Bens Leo, masalah ini tidak hanya tentang perusahaan rekaman atau pemerintah, tetapi juga sesama musisi.
Menurut Bens Leo, maraknya pelanggaran atau pembajakan hak cipta juga dipicu oleh menurunya penjualan karya musik dalam bentuk fisik.***