Tebar Cinta Mulai Hari ini, Sinopsis Film Mariposa: Acha itu Air, Iqbal itu Batu, Enggak Mungkin Nyatu

12 Maret 2020, 19:52 WIB
POSTER Film Mariposa yang telah tayang di bioskop tanah air mulai 12 Maret 2020.* /Instagram @mariposafilm/

PIKIRAN RAKYAT - Mariposa, film besutan Sutradara Fajar Bustomi ini tayang mulai hari ini 12 Maret 2020 di seluruh bioskop tanah air.

Film adaptasi buku karya Luluk HF ini merupakan proyek kolaborasi Falcon Pictures dan Starvision yang diperankan oleh mantan personel JKT48 Zara Adhisty dan aktor muda Angga Yunanda. Sebelumnya, kedua aktor itu pernah bermain di film yang sama dengan judul "Dua Garis Biru".

Mariposa merupakan drama romantis yang menceritakan sepasang siswa SMA. Mariposa atau kupu-kupu diumpamakan sebagai Iqbal (Angga Yunanda) yang sulit untuk didapatkan.

Acha (Adhisty Zara) adalah siswi cantik dan memiliki sikap "nyentrik" yang suka pada Iqbal. Bagi Acha, cinta itu sederhana, sesederhana ia mengungkapkan cinta dan mengajak Iqbal untuk menjalin hubungan dengannya.

Baca Juga: Tom Hanks Terinfeksi Virus Corona, Produksi Film Elvis Presley Dihentikan 

Akan tetapi, cinta bagi Iqbal tidak sesederhana itu. Pria dingin ini kerap kali menolak Acha, bahkan dengan kata-kata yang cukup menyayat hati bagi seorang perempuan, tapi tidak bagi Acha.

Sederet penolakan dari Iqbal tidak membuat Acha mundur begitu saja. Perempuan yang memasuki usia 17 tahun itu justru tidak memahami apa alasan di balik penolakan Iqbal terhadap perasaannya.

Padahal, Acha adalah seorang siswi yang pintar, ramah, cantik, dan berasal dari keluarga baik-baik. Kesempurnaan itu rasanya membuat Acha mustahil ditolak oleh pria.

Sementara itu, Manda (Dannia Salsabila), sahabat Acha yang kerap kali menyadarkan gadis itu bahwa Iqbal adalah sosok dingin yang sulit untuk didekati lama-lama muak dengan perilaku Acha. Berkali-kali Manda meminta Acha untuk melupakan Iqbal dan menganjurkannya untuk mencari pria lain saja.

Baca Juga: Fenomena Tiket Pesawat Murah akibat Virus Corona buat Penumpang Bersikap Masa Bodo 

Suatu hari, Manda membuat rencana agar sahabatnya itu menjauh dari Iqbal. Dia mengira bahwa cara ini akan ampuh membuat Iqbal mengubah sikap dinginnya terhadap Acha.

Berbeda dengan Manda, Ibunda Acha (Ersa Mayori) justru memberikan dukungan penuh kepada Acha, menurutnya cinta memang membutuhkan proses. Oleh karena itu lah, Acha paham dan mendengarkan ibunya.

Sutradara Film Mariposa, Fajar Bustomi menggambarkan cerita cinta remaja masa kini dengan begitu sederhana. Ketika seseorang jatuh cinta, akui lah perasaan itu, lalu utarakan kepada orang yang disukai. Sebab, cinta sejatinya tidak melihat batas gender. Tidak melihat siapa yang jatuh cinta terlebih dulu.

Pilihan untuk mengutarakan cinta itu ada pada diri masing-masing. Apakah ingin tetap menyimpannya atau justru mengekspresikannya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Jokowi Bagikan Resep Rahasia Jamu yang Dikonsumsinya 

Risiko ditolak atau biasa disebut sebagai cinta bertepuk sebelah tangan bukanlah hal utama yang perlu dipikirkan, yang penting adalah utarakan perasaan ketika masih ada peluang untuk berusaha.

Film berdurasi 120 menit ini akan amat memanjakan mata lantatan visualisasi yang ditunjukkan juga sangat jernih dan menarik. Ada banyak nuansa warna merah muda dan biru di film tersebut.

"Cinta itu sederhana, kita yang terkadang membuatnya menjadi rumit," demikian penggalan kalimat dalam film yang mulai ditayangkan hari ini di seluruh bioskop tanah air.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler