PR BEKASI - Aksi artis kondang Luna Maya yang melakukan pembekuan sel telur miliknya di usia hampir menyentuh kepala empat sukses menjadi sorotan publik.
Luna Maya melakukan pembekuan sel telur meski belum menikah, agar bisa memiliki anak kelak.
Tentu keputusan Luna Maya untuk melakukan pembekuan sel telur sukses membuat haru banyak pihak.
Keinginan mantan kekasih Ariel NOAH ini dinilai sangat mulia, hingga mendapat dukungan dari banyak pihak.
Luna yang melakukan pembekuan sel telur di Jakarta disebut-sebut menelan biaya ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Seorang dokter kandungan bernama Boy Abidin justru mengungkap hal lain terkait biaya Egg Freezing atau pembekuan sel telur itu.
Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tanggapan Dokter Kandungan Terkait Keputusan Luna Maya yang Bekukan Sel Telur, Tak Miliki Harga Mahal?, menurut dr. Boy Abidin, Sp.OG, memang banyak wanita yang belum memiliki pasangan atau belum menikah menginginkan anak dikemudian hari.
"Sekarang banyak wanita-wanita memang belum mendapatkan pasangan belum menikah tapi dia ingin memiliki keturunan di kemudian hari, jadi dia menyimpan dulu sel telurnya di mana masa-masa kualitas sel telurnya semakin baik," ujar dokter Boy.
Metode pembekuan sel telurlah salah satu cara untuk membuat keinginan para wanita terwujud untuk memiliki seorang anak di masa yang akan datang.
Menurut dokter kandungan mengapa sel telur perlu disimpan lantaran usia produktif bagi seorang wanita idealnya di usia 20 hingga 38 tahun.
"Kenapa perlu disimpan? Karena pada wanita ada usia produktif di mana kualitas dan kuantitas sel telur itu memang paling baik diusia reproduktif itu idealnya pada usia 20 sampe 38 yah," ujarnya dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Tak hanya itu menurut dokter Boy, sel telur tersebut disimpan dalam tangki khusus yang memiliki suhu minus 6 derajat Celcius.
"Disimpan dalam tangki khusus tangki itu suhunya minus 6 derajat Celcius, jadi dia bisa menyimpan dengan waktu yang lama," ucap dokter Boy.
Mengenai biaya yang diduga capai ratusan juta hingga miliaran rupiah, menurut dokter kandungan harganya tak semahal yang diduga.
"Setau saya gak semahal itu, sama dengan paket bayi tabung jadi," ucapnya.***(Pikiran Rakyat/Kannia Nur Haida Komara)