Istri Ameer Azzikra Bersaksi Suaminya Adalah Hadiah Terbesar: Bang Ameer tuh Kayak Cahaya

19 Maret 2022, 20:39 WIB
Kebersamaan almarhum Ameer Azzikra (kedua dari kiri), dengan keluarganya. /Instagram.com/@hennyyrahman

PR BEKASI - Putra penceramah kenamaan, Arifin Ilham, Ameer Azzikra meninggal karena penyakitnya, November 2021.

Ameer Azzikra meninggal setelah baru menggelar pernikahan Juni 2021, atau ketika usia pernikahannya menginjak 5 bulan, dengan Nadzira Shafa.

Nadzira Shafa pun mengungkapkan kesaksiannya bahwa sang suami merupakan hadiah terbesar dalam hidupnya.

Baca Juga: Spoiler Forecasting Love and Weather Episode 11, Lee Si Woo Alami Kecelakaan hingga Harus Diperban

"Makanya aku enggak nyesel milih beliau, aku enggak pernah nyesel ketemu sama beliau,” ujar Nadzira Shafa, yang curhat mengenai hubungan singkatnya dengan suami, baru-baru ini.

“Makanya aku bilang, bang Ameer adalah hadiah terbesar buat aku, di hidup aku yang sangat sedikit berantakan, bang Ammer tuh kaya cahaya, hadiah buat aku,” katanya menyambung, seperti dalam artikel Istri Almarhum Ameer Azzikra Rilis Buku '172 Days', Nadzira Shafa: Bang Ameer Hadiah Terbesar Buat Aku” 

Dia bertutur, kenapa menilai almarhum Ameer Azzikra adalah hadiah terbesar, lantaran ia berasal dari keluarga yang ‘broken home’.

Baca Juga: One Piece 1044 Release Date dan Prediksi, Simak Link Bacanya di Sini

Nadzira Shafa mengaku kurang mendapatkan kasih sayang dari orang-orang dan keluarga secara utuh. Ia pun menemukan kembali kasih sayang dari almarhum.

Sesuai dengan lama hubungan pernikahannya berlangsung, Nadzira pun menuliskan sebuah buku dengan judul 172 Days.

Novel itu membawakan cerita hubungan singkat mereka yang tidak didahului dengan hubungan pacaran, melainkan tiga bulan taaruf.

Di kanal YouTube Asix ia mengungkapkan alasan memilih Ameer Azzikra jadi suami, yakni keyakinan bahwa almarhum mampu membimbingnya dengan baik. 

Ditambah lagi, cara almarhum mendekati dan menikahinya juga baik-baik, melalui permintaan izin ke guru dan ibundanya.

“Jadi pas bang Ameer gak ada pun, sebenarnya sangat berat untuk aku, karena pada saat itu salahnya aku adalah aku menaruh harapan itu bumi aku di beliau,” katanya.(Pikiran Rakyat/Astri Lestari)

 

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler