PR BEKASI - Dengan kekuatan baru yang Luffy tunjukkan hingga One Piece 1046, kemenangannya melawan Kaido sepertinya sudah berada di depan mata.
Meskipun pada One Piece 1046 Kaido tidak akan mati, tapi dia mungkin tidak lagi memiliki semangat bertarung usai Luffy menghantam wajahnya dengan sangat keras.
Oleh karena itu kemungkinan besar Luffy selanjutnya akan bertarung melawan para Admiral yang dikirim oleh Gorosei.
Karena hingga One Piece 1046, Gorosei sendiri belum diperlihatkan kembali setelah mengetahui Awakening Luffy.
Tetapi bisa jadi mengalahkan Kaido adalah akhir dari Arc Wano karena Luffy pun sudah berada di ambang batas kekuatannya.
Terlepas dari semua itu, ada kemungkinan besar juga bahwa Luffy akan melanjutkan perjalanannya untuk mencari Road Poneglyph terakhir.
Lantas di mana dan siapakah pemilik Road Poneglyph terakhir?
Seperti yang diketahui Road Poneglyph merupakan petunjuk penting untuk bisa pergi ke Laugh Tale dan sejauh ini di ceritanya sendiri sudah diperlihatkan tiga buah.
Road Poneglyph keempat atau yang terakhir memang masih menjadi misteri besar hingga detik ini.
Menurut salah satu teori yang populer, prasasti penting itu kemungkinan besar disimpan di suatu tempat teraman, yaitu Pulau Sphinx yang merupakan kampung halaman Shirohige.
Road Poneglyph terakhir itu adalah prasasti yang hilang dari Pulau Manusia Ikan dan berasal dari era Gol D Roger.
Dalam kilas balik Oden terungkap bahwa dalam perjalanan Roger menuju Laugh Tale, Road Poneglyph terakhir itu masih tersimpan di Hutan Laut Pulau manusia Ikan.
Posisinya di samping poneglyph yang berisi permintaan maaf Joy Boy terhadap para penduduk manusia ikan.
Setelah Roger dieksekusi oleh Angkatan Laut, Shirohige kemudian mengambil alih Pulau Manusia Ikan dan menjadikan salah satu wilayah kekuasaannya sampai dia tewas.
Baca Juga: One Piece 1046, Luffy Terancam, Kekuatan Dewa Ryokugyu Akan Tiba di Wano
Setelah Shirohige tewas dalam perang Marineford, Big Mom kemudian mengambil alih Pulau Manusia Ikan.
Big Mom sendiri saat ini memiliki satu Road Poneglyph dan selama ini dia pun berusaha untuk mencari keberadaan poneglyph yang terakhir tersebut.
Artinya jika Big Mom tidak memiliki Road Poneglyph terakhir yang dimaksud, maka bisa diasumsikan prasasti terakhir itu menghilang ketika Shirohige masih berkuasa di Pulau Manusia Ikan.
Bisa jadi Shirohige secara sembunyi-sembunyi memindahkan Road Poneglyph terakhir itu ke Pulau Sphinx demi melindungi penduduk manusia ikan dari para pemburu poneglyph.
Pulau Sphinx sendiri merupakan sebuah pulau terpencil yang tidak berada dibawah kekuasaan Pemerintah Dunia.
Karena keberadaan pulau tersebut jarang diketahui oleh orang-orang, Shirohige pun memutuskan untuk menyembunyikannya di sana.
Sehingga Road poneglyph tersebut aman di bawah pengawasan Shirohige dan tidak akan ada orang yang akan menyadari atau bisa menemukannya.
Maka dari itu Marco kemungkinan besar akan membawa Luffy beserta kru bajak laut Topi Jerami ke Pulau Sphinx ketika Arc Wano berakhir.
Dia akan menjelaskan semuanya kepada Luffy dan kru Topi Jerami, termasuk berbagai hal atau informasi baru yang belum mereka ketahui.
Hal ini karena selain sisa kru bajak laut Roger, Marco kemungkinan besar memiliki pengetahuan yang lebih tentang One Piece dan juga rahasia dunia.
Baca Juga: One Piece 1046 Release Date, Luffy Pernah Dipenjara oleh Kaido, Akankah Terjadi Lagi?
Membantu Luffy mengalahkan Kaido dan Big Mom mungkin menjadi salah satu motivasi Marco untuk ikut dalam perang di Onigashima.
Tetapi bisa jadi Marco memiliki tujuan lain kenapa dia kemudian mau ikut terlibat dalam pertempuran itu.
Apalagi Marco merupakan sosok yang cukup dikenal oleh banyak orang sehingga dia mungkin banyak tahu tentang berbagai hal rahasia di dunia One Piece.
Dengan Marco yang kemudian akan memberitahu posisi Road Poneglyph terakhir, maka hanya tinggal beberapa langkah lagi bagi Luffy untuk bisa mencapai Laugh Tale.
Tentunya rahasia mengenai Road Poneglyph terakhir ini akan semakin terungkap dengan informasi yang muncul di One Piece 1046 mendatang.***