Mangaka Ninja Hattori dan Doraemon Ditemukan Tewas di Rumahnya

7 April 2022, 15:50 WIB
Mangaka asal jepang pembuat Doraemon dan Ninja Hattori, Fujiko A. Fujio Ditemukan tewas di rumahnya pada usia 88 tahun. /Kyodo and Nikkei

PR BEKASI – Seorang mangaka populer asal Jepang, Fujiko A Fujio dilaporkan telah meninggal dunia pada usia 88 tahun.

Salah satu pencipta Doraemon serta Ninja Hattori tersebut diketahui ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Kawasaki, Kanagawa pada hari ini Kamis, 7 April 2022.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menemukan Fujiko A Fujio pingsan di rumahnya pada hari ini,” kata pernyataan pihak kepolisian.

Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui apakah penyebab pasti dari kematian mangaka populer Jepang tersebut.

Baca Juga: Spoiler Drama Tomorrow Episode 3: Perjuangan Choi Joon Woong untuk Selamatkan Sahabatnya

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kematiannya,” tambahnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Nikke Asia pada Kamis, 7 April 2022.

Fujiko A Fujio diketahui lahir di Himi, Toyama pada 10 Maret 1934 dengan nama asli Abiko Motoo.

Bercita-cita menjadi seorang mangaka sejak kecil, dirinya kemudian bekerja sama dengan teman masa kecilnya Hiroshi Fujimoto yang nantinya lebih dikenal dengan nama Fujiko F. Fujio.

Mereka berdua kemudian membuat debut profesional mereka sebagai seorang mangaka di sebuah surat kabar lokal di Prefektur Toyama pada tahun 1951.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Simak Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Jakarta-Surabaya

Setelah itu, Fujiko A Fujio memutuskan untuk hijrah ke Tokyo dan mulai tinggal di sebuah apartemen di kawasan Tokiwasou yang diisi oleh para mangaka muda untuk melebarkan lagi karyanya.

Pada tahun 1964, ia dan Fujiko F Fujio memulai membuat manga Obake no Q-Taro di majalah manga Shonen Sunday dengan nama pena bersama Fujiko Fujio.

Manga tersebut menjadi hit besar karena menggabungkan humor dan fantasi dan membuatnya sangat populer.

Setelah itu, mereka berdua kemudian membuat manga Doraemon pada 1969 yang kemudian membuat nama mereka berdua menjadi terkenal di dunia.

Baca Juga: Jadwal Tayang Tate No Yuusha No Nariagari S2, Lengkap dengan Link Nonton Sub Indo

Mereka juga kemudian membuat karya masing-masing setelah mendapatkan kesuksesan lewat Doraemon.

Diketahui Fujiko F. Fujio berfokus pada manga untuk anak-anak, sementara Fujiko A Fujio mengambil karya yang lebih luas, dari manga anak-anak hingga karya dengan sentuhan horor untuk pembaca dewasa.

Beberapa karya mandiri Fujiko A Fujio yang kemudian populer di antaranya adalah Ninja Hattori, kaibutsu Kun, serta Warau Salesman.

Setelah bertahun-tahun bekerjasama, duet Fujiko Fujio akhirnya resmi bubar pada akhir 1980-an

Pada 2005, dia menerima penghargaan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Asosiasi Kartunis Jepang atas berbagai karya yang telah dibuatnya

Tak sampai di situ, pada 2008 juga Fujiko A Fujio dianugerahi gelar kehormatan Orde Matahari Terbit, Sinar Emas dengan Roset dari Kekaisaran Jepang atas berbagai karyanya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Nikkei Asia

Tags

Terkini

Terpopuler