BTS Bahas Isu Rasisme di Gedung Putih, Netizen Korea: Saya Sangat Bangga!

1 Juni 2022, 10:53 WIB
BTS bertemu dengan Presiden Amerika Seirkat di Gedung Putih pada Selasa, 31 Mei 2022, dalam pidatonya ketujuh anggota bawa isu rasisme. /Tangkapan Layar YouTube C-SPAN

PR BEKASI – Boygrup asal Korea Selatan, BTS bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden di Gedung Putih, Washington D.C. pada Selasa, 31 Mei 2022.

Pertemuan BTS dengan orang nomor satu di negara adidaya tersebut untuk membahas kejahatan kebencian anti-Asia (anti-Asian hate crimes) dan merayakan Bulan Warisan Penduduk Asli Hawaii/Kepulauan Pasifik Asia Amerika (AANHPI Heritage Month).

Lewat konferensi pers di Gedung Putih, tujuh anggota BTS memaparkan hasil pertemuan mereka dengan Joe Biden. Para personil Bangtan Boys terlihat mengenakan jas hitam rapi pada acara tersebut.

Baca Juga: 5 Buah yang Ampuh Mengatasi Penyakit Asam Lambung, Cobalah Konsumsi Melon

Gedung Putih menyiarkan langsung momen BTS ini melalui saluran YouTube resmi, dan jutaan penggemar menonton untuk melihat bintang pop global tercinta mereka.

Netizen dan penggemar Korea sangat gembira karena mereka bangga melihat aksi K-pop di Gedung Putih.

Dari hasil pantauan di linimasa Twitter, netizen Korea berkomentar dan merasa bangga pada boygrup asuhan Big Hit ini.

Baca Juga: Ivan Perisic Tinggalkan Inter Milan, Beri Ucapan Perpisahan Mengharukan Bagi Penggemar Il Nerazzurri

"Saya sangat bangga dengan mereka," tulis seorang netizen.

"Mereka sangat mengagumkan," tulis netizen lainnya.

"Mereka terlihat sangat keren semua mengenakan jas hitam," ujar yang lainnya.

"Mereka semua memiliki rambut yang dicat hitam, saya menyukainya," tulis netizen memuji anggota BTS seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Allkpop.

Baca Juga: Update Terkini Pencarian Anak Ridwan Kamil: Klub Pendayung Dikerahkan, Orang Tua Eril Ikut Susuri Area Sungai

Komentar lainnya juga mengungkapkan rasa senang hingga memuji ketampanan anggota boygrup yang digawangi oleh RM ini.

Selain itu, komentar lainnya yang muncul ialah saat para anggota tampil di gedung putih.

Tak sedikit netizen yang merasa tak percaya hingga merasa bangga dengan penampilan BTS di Gedung Putih.

"Aku tidak percaya kita bisa melihat BTS di pers Gedung Putih briefing," tulis netizen.

"Ini sangat luar biasa, sangat keren melihat mereka di Gedung Putih seperti itu," tulis netizen.

"Saya sangat bangga menjadi orang Korea bersama BTS," ungkap netizen lain.

Momen ini memang menyenangkan tetapi isu yang dibawa BTS ke Gedung Putih tidaklah demikian.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Imbau Jauhi Makanan Berikut Jika Tak Ingin Terkena Penyakit Usus Kronis

Dikutip dari AP News, kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia kian meningkat sejak 2020.

Dalam catatan AS, kejahatan tersebut termasuk pembunuhan terhadap delapan orang di bisnis pijat di Atlanta pada Maret 2021. Di antara korban tersebut ada enam wanita keturunan Asia.

Setelah penembakan itu, organisasi Asia-Amerika di seluruh AS mengadakan acara persatuan dan turun ke media sosial untuk menyerukan diakhirinya serangan rasis.

Dalam beberapa hari ke belakang, BTS juga mengunggah pesan lewat akun Twitter, “Kami menentang diskriminasi rasial” dan menyertakan tagar #StopAsianHate dan #StopAAPIHate.

Baca Juga: Jam Berapa Drama Korea Eve Hari Ini Tayang? Saksikan Aksi Balas Dendam Seo Ye Ji

“Kami mengutuk kekerasan. Kamu, aku dan kita semua punya hak untuk dihormati. Kita akan berdiri bersama,” ungkap BTS dalam akun resminya.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, BTS pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada para penggemarnya.

“Kami masih merasa terkejut bahwa musik yang dibuat oleh artis Korea Selatan menjangkau begitu banyak orang di seluruh dunia, melampaui batasan bahasa dan budaya. Kami percaya musik selalu merupakan pemersatu yang luar biasa dan luar biasa dari semua hal,” ujar Jungkook.

Karine Jean-Pierre sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih mengatakan bahwa BTS diharapkan dapat membantu untuk memerangi rasisme, xenophobia, intoleransi yang dihadapi komunitas Asia.

Baca Juga: One Piece 1051 Spoiler Resmi, Yamato Akhirnya jadi Kru Topi Jerami, Wajah Momonosuke Dewasa Diperlihatkan

Selama ini pemerintah AS juga sudah mengupayakan aksi kejahatan rasisme agar berkurang. Misalnya Joe Biden telah menandatangani undang-undang yang memerangi kejahatan rasial.

Selain itu pemerintah AS telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk membangun kembali inisiatif Gedung Putih tentang orang Asia-Amerika, penduduk asli Hawaii, dan penduduk pulau Pasifik, sambil membantu mempromosikan penelitian untuk mencegah rasisme terhadap komunitas semacam itu.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: AP News Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler