PR BEKASI - Baru-baru ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terlihat sedang menunjukkan kebersamaannya dengan Paus Fransiskus.
Hal tersebut atas perintah dari Presiden Jokowi (Joko Widodo) untuk menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus.
Presiden Jokowi mengharapkan kehadiran Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia.
Sehingga, Menag Yaqut bertemu Paus Fransiskus di Vatikan kemarin menyampaikan undangan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Cara Baca Manga One Piece Online, Berikut Link Manganya dan Release Date Chapter 1052
Pertemuan mereka terjadi pada Rabu, 8 Juni 2022 di Vatikan, di mana Menaq Yaqut telah mengunggah foto kebersamaannya di Instagram.
Dalam foto tersebut, terlihat mereka berdua saling berjabat tangan dan melempar senyuman.
Paus mengenakan pakaian serba putih seperti biasa dengan rosario yang dikalungkan di lehernya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga Bounty Aliansi Topi Jerami Beredar hingga Buah Iblis yang Diremehkan
Sementara, Menag Yaqut mengenakan pakaian serba hitam dan mengenakan peci di kepalanya.
Dia mengungkapkan, sebelumnya Paus sempat membuat rencana untuk datang ke Indonesia.
Sayangnya, hal tersebut harus tertunda karena maraknya masa pandemi Covid-19, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube Pikiran Rakyat, pada Kamis, 9 Juni 2022.
Baca Juga: Preview dan Daftar Pemain Film Samson di Trans TV Hari Ini, Aksi Taylor James Sebagai Samson
Namun demikian, saat ini kondisi lingkungan dan kesehatan di Indonesia sudah aman terkendali.
Pasalnya, seluruh kegiatan masyarakat dan mobilisasi sosial telah normal kembali.
Pada kesempatan ini, pemerintah Indonesia kembali mengundang Paus untuk datang ke Tanah Air.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Jurassic World Dominion di Cirebon Hari ini hingga 12 Juni 2022
Menag Yaqut menjelaskan, Kementerian Agama Indonesia telah mencanangkan tahun ini sebagai Tahun Toleransi.
Pencanangan tersebut menjadi salah satu wujud komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk merawat toleransi, baik dari segi sosial, agama, maupun politik.
Kedatangan Paus ke Indonesia dipercaya dapat memperkuat pesan toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama yang beragam.***