PR BEKASI - Review One Piece 1052 akan dibahas pada artikel kali ini.
Dimana pada pembahasan kali ini akan mengulas secara lengkap cerita One Piece 1052 mengenai perintah dari Gorosei dan keberadaan Nico Robin.
Disebutkan pada One Piece 1052 jika Gorosei memberikan perintah pada agen CP0 untuk membawa Nico Robin.
Keberadaan Nico Robin pun menjadi pertanyaan karena sepanjang cerita One Piece 1052, tidak diperlihatkan penampakan dari Arkeolog Topi Jerami tersebut.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga Bounty Aliansi Topi Jerami Beredar hingga Buah Iblis yang Diremehkan
Lantas kemanakah Nico Robin sebenarnya? Simak ceritanya pada review One Piece 1052 berikut ini.
One Piece 1052 diberi judul Fajar Yang Baru oleh Oda dengan cover story masih memperlihatkan kelanjutan cerita keluarga Germa 66.
Yang mana diperlihatkan saudara-saudara Sanji bertemu dengan Caisar Clown.
Masuk ke dalam cerita yang langsung menampilkan penampakan tanah suci Marijoa, tempat para Gorosei berada.
Para Gorosei tampaknya sedang berbincang setelah mengetahui situasi sebenarnya di Wano Kuni.
Baca Juga: Media Swiss Laporkan Ditemukannya Jasad Eril Anak Ridwan Kamil, Berikut Informasinya
Mereka membicarakan kekalahan Kaido dan Big Mom, dan itu merupakan berita yang akan mengehebohkan dunia dan penyebaranya tidak mungkin bisa ditutupi.
Di sisi lain, para Gorosei juga mendapatkan kabar dari agen CP0 yang menyebutkan jika Zunisha telah hilang bagai kabut dari perbatasan Wano.
Para Gorosei kemudian menyimpulkan jika perbatasan Wano masih ditutup, dan negeri Oden itu masih menjadi benteng besi.
Mereka juga berpikir jika di situasi seperti sekarang ini, akan sangat sulit untuk merebut Wano Kuni hanya dengan mengerahkan Angkatan Laut saja.
Baca Juga: Jadwal Tayang Acara RCTI 10 Juni 2022, Ada Ikatan Cinta sampai Bukan Wanita Pilihan
Namun setidaknya di situasi sesulit apapun, mereka harus tetap mendapatkan Nico Robin.
Gorosei kemudian memerintahkan agen CP0 melalui saluran den den mushi untuk mendapatkan Nico Robin.
Dengan yakin, agen CP0 tersebut mengiyakan perintah Gorosei tersebut.
Ditengah percakapannya, terdapat gangguan dari Den Den Mushi yang mereka gunakan.
Kemudian terdengar suara seseorang yang mengatakan agar mereka tetap menunggu, karena dirinya akan segera kesana.
Suara siapakah itu? Sepertinya Oda akan menjadikannya sebuah rahasia untuk chapter selanjutnya.
Panel kemudian berpindah ke tanah Onigashima, dimana terdapat Basil Hawkins dan juga X Drake.
Terlihat penampilan Hawkins yang sangat mengenaskan dengan banyak luka di tubuhnya.
Hawkins kemudian mengungkapkan ramalannya tentang seseorang yang mempunyai kesempatan hidup hanya satu persen ternyata adalah dirinya sendiri.
Selain itu dia juga mengungkapkan penyesalannya dahulu sudah mengkhianati Kid.
Baca Juga: Kata Media Asing Soal Penemuan Jasad Eril, Putra Ridwan Kamil di Bendungan Engehalde Swiss
Dan sekarang demi harga dirinya sebagai seorang bajak laut, dia tidak akan mengulangi pengkhianatan terhadap Kaido.
Hawkins mengungkapkan jika sebenarnya sejak awal dia sudah mengetahui ramalan tentang kekalahan Kaido, namun ia tetap setia kepada sang Raja Hewan Buas tersebut.
Panel pun berpindah memperlihatkan keadaan dan kegiatan dari para kru Topi Jerami beserta para aliansi.
Ada Kid, Law, Franky, Usopp, Bepo, dan Killer yang tengah berada di pelabuhan setelah memperbaiki kapal-kapal mereka yang rusak.
Di sisi lain, terdapat juga adegan konyol dan menghibur yang disajikan oleh Oda dari Luffy, Zoro, Momonosuke, Yamato, Sanji, Brook, Nami hingga Jinbei.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Jumat 10 Juni 2022: TOP, Aku Jatuh Cinta hingga Dunia Terbalik
Namun di balik adegan menghibur tersebut, jika dilihat lebih teliti lagi tidak terdapat keberadaan dari Nico Robin.
Sejak awal panel hingga mencapai akhir, keberadaan Nico Robin tak terlihat bersama kru Topi Jerami lainnya.
Lantas kemanakah sebenarnya Nico Robin?
Pertanyaan tersebut akan terjawab oleh Oda pada One Piece chapter selanjutnya.
Disclaimer: Pembahasan review One Piece 1052 mungkin akan terdapat perbedaan dengan cerita aslinya. Artikel ini hanya bersifat hiburan dan tidak bermaksud mendahului isi cerita.***