Drakor The Witch Is Alive Tayang Mulai 25 Juni 2022, Akan Hadir Seminggu Sekali

21 Juni 2022, 20:24 WIB
Drama Korea The Witch is Alive akan tayang perdana pada 25 Juni 2022 mendatang. /Naver

PR BEKASI - TV Chosun telah mengonfirmasi akan menayangkan drama bertajuk The Witch Is Alive di bulan Juni ini.

The Witch Is Alive dikabarkan akan menjadi drama yang ditayangkan setiap hari Sabtu.

Drama The Witch Is Alive adalah drama yang disutradarai oleh Kim Yun Cheol, yang menyutradarai drama My Name is Sam-soon Kim dan Woman of Dignity.

The Witch Is Alive akan dibintangi oleh aktor Gong Mari sebagai Lee Yu Ri, Chae Hee Soo sebagai Lee Min Young, dan Yang Jin Ah sebagai Yoon So I.

Baca Juga: Jakarta Hajatan 2022: Cek Kumpulan Twibbon HUT DKI Jakarta 2022, Cocok untuk Status di Medsos

Tim produksi drama ini mengatakan cerita di dalamnya akan menampilkan kisah kehidupan tiga keluarga.

"Untuk menangkap cerita dari tiga keluarga, masing-masing dengan cerita mereka sendiri, kami merencanakan episode baru seminggu sekali," kata tim produksi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Naver, pada Selasa, 21 Juni 2022.

Mereka berjanji akan membuat kesan menarik di setiap tayangannya, untuk menemani akhir pekan penonton.

"Kami akan bertanggung jawab atas Sabtu malam pemirsa dengan pertempuran balas dendam yang menggembirakan dari para penyihir yang akan membuat jantung Anda berdebar hanya dengan melihatnya, jadi tolong beri banyak perhatian," ungkapnya.

Baca Juga: One Piece: Update Bounty Terbaru Para Yonkou, Buggy Pegang Rekor Kaisar Laut Terendah Dalam Sejarah 

The Witch Is Alive telah dijadwalkan akan tayang pertama kali pada 25 Juni 2022.

Drama ini termasuk sebagai komedi hitam misteri yang berkisah tentang tiga wanita yang masing-masing memiliki seseorang yang ingin mereka bunuh.

Untuk memadatkan cerita, tim menghubungkan kisah tiga wanita, dan dibalut dalam ketegangan genre komedi hitam misteri.

Tim produksi juga menghilangkan pembagian bagian dan memutuskan untuk mengatur ulang seminggu sekali setiap hari Sabtu.

Selain itu, karena masa pandemi Covid-19 yang melanda di awal pembuatan film, mungkin perlu ada ruang lebih untuk meningkatkan tingkat kesempurnaan keseluruhan film.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Naver

Tags

Terkini

Terpopuler