PR BEKASI - Pencipta manga Yu-Gi-Oh! yaitu Kazuki Takahashi ditemukan tewas di laut kota Nago, Jepang.
Penemuan mayat dari Kazuki Takahashi ini setelah Penjaga Pantai Jepang di Okinawa menerima panggilan ke nomor darurat pada pukul 10:30 waktu setempat Rabu lalu, 6 Juli 2022.
Seorang operator bisnis rekreasi laut telah melihat mayat mengambang di laut sekitar 300 meter di lepas pantai kota Nago, yang ternyata itu pencipta Yu-Gi-Oh!.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Setelah menemukan mayat tersebut, pihak penyidik pun menentukan identitas pria tesebut sebagai Kazuo Takahashi, tetapi lebih dikenal dengan nama penanya Kazuki Takahashi.
Pria berusia 60 tahun ini diketahui telah berlibur sendirian di Okinawa.
Kurang dari dua jam sebelum mayatnya ditemukan, polisi telah menerima telepon dari perusahaan tempat dia menyewa mobil.
Baca Juga: Apa Arti Kata DPO yang Ditetapkan pada MSAT Atas Kasus Pencabulan Santriwati di Jombang
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa Kazuki Takahashi belum mengembalikan kendaraan dan mereka tidak dapat menghubunginya.
Mobil yang disewa itu ditemukan di parkiran dekat pantai kota Onna, sekitar 12 kilometer dari tempat penjaga pantai menemukan mayatnya.
Kazuki Takahashi, penulis dan penggambar asli "Yu-Gi-Oh!", manga yang konsepnya menjadi inspirasi untuk kartu perdagangan dan video game terkait.
Baca Juga: One Piece: Penyebab Yamato Pakai Identitas Oden Terkuak, Ternyata karena Faktor Berikut
Saat ditemukan dia mengenakan snorkel, masker, dan sirip renang, menunjukkan jika dia mengalami kecelakaan fatal saat snorkeling.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today, pemeriksaan awal menunjukkan jika dia sudah tewas selama satu atau dua hari sebelum ditemukan.
Media Jepang melaporkan bahwa Takahashi memiliki luka seperti gigitan di perut dan tubuh bagian bawahnya.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Selain itu, dilaporkan juga bahwa pakaian bagian bawah Kazuki Takahashi hilang, tetapi klaim ini belum dikonfirmasi dan tidak ada penyebab resmi kematiannya masih belum diberikan.***