Apa Arti Kata DPO yang Ditetapkan pada MSAT Atas Kasus Pencabulan Santriwati di Jombang

- 8 Juli 2022, 13:42 WIB
MSAT yang jadi DPO hingga menyerahkan diri pada polisi.
MSAT yang jadi DPO hingga menyerahkan diri pada polisi. /

PR BEKASI - Kabar ditetapkannya Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT (42) menjadi DPO menjadi viral di media sosial.

Istilah atau kata DPO mendadak viral setelah polisi menyatakan MSAT sebagai DPO atas kasus pencabulan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah, Ploso, Jombang.

Oleh karena itu, apa yang dimaksud DPO? Bagaimana penetapannya? Artikel ini akan mengulas lengkap arti dari istilah kata DPO yang viral di media sosial, dan bagaimana penetapannya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Portal Kudus, DPO adalah singkatan dari Daftar Pencarian Orang atau disebut juga buronan yang biasanya muncul di media cetak dan elektronik.

DPO (Daftar Pencarian Orang) adalah istilah bagi para buronan di dalam sebuah kasus hukum.

Hal tersebut seperti yang terjadi pada MSAT yang telah dinyatakan DPO atas kasus hukum yang menimpanya.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Orang yang ditetapkan sebagai DPO akan dicari keberadaannya oleh pihak kepolisian hingga ditemukan.

Biasanya ia dicari karena disebabkan melarikan diri dari kasusnya, atau bisa juga karena mangkir berulang kali dari panggilan polisi.

Status DPO biasanya dapat dikeluarkan oleh pihak yang berwenang yakni kepolisian ataupun kejaksaan.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Sebagaimana terjadi pada kasus MSAT, pria itu dinyatakan DPO oleh pihak kepolisian karena mangkir dari panggilan polisi.

Orang tersebut diduga telah mempersulit proses penegakan hukum dalam mengusut suatu perkara pidana.

Adapun kasus yang menjeratnya adalah mengenai dugaan kasus pencabulan santriwati Ponpes Shiddiqiyah Jombang.

Baca Juga: One Piece: Penyebab Yamato Pakai Identitas Oden Terkuak, Ternyata karena Faktor Berikut

Menurut kabar terbaru, MSAT memilih untuk menyerahkan diri setelah terkepung ratusan polisi pada Kamis malam, 7 Juli 2022 sekira pukul 23.35 WIB.

Selain itu, diketahui sebanyak 320 simpatisan MSAT juga telah diamankan karena menghalangi aparat kepolisian dalam menangkap pelaku.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA Portal Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x