PR BEKASI - J-Hope BTS baru-baru ini merilis album barunya, Jack In The Box, bersama dengan video musik More dan Arson.
Album ini menunjukkan sisi baru J-Hope BTS dengan eksplorasi konsep gelap. Namun dalam video musik Arson, nampak banyak benda terbakar di sekelilingnya.
J-Hope menceritakan bagaimana dia bangkit untuk mengejar mimpinya dan mencapai lebih dari yang dia mau bersama BTS.
Di balik ledakan dan kobaran api, J-Hope BTS tetap tampil karismatik dan sangat menunjukkan kerja kerasnya dalam membuat video.
Dia mengungkapkan bahwa dia mengambil peran sangat besar dalam hal kreatif untuk video musik Arson.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Koreaboo pada Selasa, 19 Juli 2022, bajunya sempat terbakar karena berjalan melewati ledakan dan api.
Di balik layar, tim kreatif bekerja keras menyempurnakan lemari pakaian, menjahit jumpsuit, dan mengecatnya agar tampak seperti habis terbakar.
Dia meninjau proses dan memberikan persetujuan konsep, serta menunjukkan detail tambahan yang ditempatkan dengan cermat di latar belakang.
Baca Juga: Info Loker Juli 2022: PT Wanho Industries Indoensia Mencari Supervisor Produksi untuk Lulusan D3
Dia juga mengisyaratkan momen monumental yang berbeda dalam hidupnya melalui videonya.
Dia memang kritis terhadap penampilannya, karena dia hanya mau proses one take, meski setelah sutradara memujinya.
Sementara, dia melakukan dua adegan panjang yang berbeda, bahkan keduanya difilmkan secara terpisah dalam satu pemotretan.
Agar one take berhasil, banyak faktor yang harus dikerjakan mulai dari waktu ledakan hingga elemen akting J-Hope lainnya yang diperlukan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Gemini, Rabu 20 Juli 2022: Hubungan Retak Karena Orang Ketiga
Kebakaran dan ledakan membuat proses video one take menjadi sangat rumit karena dapat menjadi tantangan untuk mengatur ulang jika pengambilan salah.
J-Hope dengan cermat merencanakan syutingnya dengan sutradara sebelumnya untuk memastikan tidak ada yang salah.
Seperti yang diharapkan, J-Hope menampilkan penampilan profesional sejati dan melakukannya dalam one take.
Dia dan tim merayakan akhir proses yang menyenangkan usai kerja keras mereka terbayar.***