PR BEKASI - Perasaan tak sabar para penggemar untuk segera menyaksikan One Piece RED meningkat seiring dirilisnya trailer baru film tersebut.
Dalam trailer baru One Piece RED ini memuat keseluruhan cerita secara garis besarnya, bagaimana plot dalam kisah Shanks ini.
Hubungan Shanks dan Uta menjadi pusat perhatian dalam trailer baru ini, memberikan pembaca lebih banyak informasi mengenai perasaan ayah dan anak tersebut.
Walau detail untuk One Piece RED ini masih sedikit, tetapi paling tidak trailer yang baru dirilis ini bisa mengubah persepsi pembaca mengenai Bajak Laut Akagami no Shanks.
Baca Juga: Pelaku Tindakan Kekerasan terhadap Anak yang Sempat Viral Diamankan Polres Metro Bekasi Kota
Jadi, mari membahas mengenai informasi terbaru yang terungkap dalam One Piece RED, dan apa artinya bagi Shanks.
Apa alasan Shanks untuk meninggalkan Uta dalam film ini? Apa yang sebenarnya diungkapkan dalam trailer baru mengenai plot film ini?
Trailer film yang sudah lama dinantikan penggemar ini dimulai seperti yang sebelumnya.
Di mana Uta menyapa para penggemarnya yang berkunjung ke Pulau Elegia untuk menghadiri konsernya, sebagaimana yang PikiranRakyat-Bekasi.com rangkum.
Baca Juga: Tolak James Bond Versi Perempuan, Ana de Armas Beri Saran soal Bond Girl
Ada beberapa adegan baru dengan karakter baru yang diumumkan sebelumnya dan akan terlibat dalam film, seperti Marine Admirals, Five Elders, dan bahkan Cobby.
Namun, pengungkapan yang paling penting dan mengejutkan datang dalam bentuk kilas balik Uta tentang masa lalunya.
Dalam kilas balik tersebut, pembaca bisa melihat Shanks yang memeluk Uta di tempat yang sepertinya rumah lamanya di Desa Fusha.
Akagami tampak jauh lebih muda ketika itu, mengingat dia masih memiliki kedua lengan dan memakai topi jerami ikonik yang diberikan pada Luffy nantinya.
Baca Juga: Hyundai Buka Suara usai Anak Perusahaannya Diklaim Pekerjakan 3 Anak di Bawah Umur
Hal yang membuat tragis bagi Uta adalah, sepertinya Shanks membuat keputusan sulit dan meninggalkannya tanpa memberikan penjelasan apapun.
Setelah pelukan di antara ayah dan anak itu, Desa Fusha terlihat terbakar. Uta berteriak memanggil Shanks saat dia berlari menuju laut, di mana pembaca dapat melihat yonkou di masa depan ini meninggalkan pulau dengan membawa setumpuk harta karun.
Uta tidak mengerti mengapa ayahnya pergi meninggalkannya begitu saja, dan seseorang yang tidak dikenal menghentikannya mendekat ke laut.
Mengapa Shanks melakukan tindakan seperti itu?
Baca Juga: Do It Yourself: DIY Cara Membuat Ikat Rambut Scrunchie dalam 6 Langkah Mudah
Hanya dengan momen sederhana atau spoiler singkat akan kejadian itu masih sulit untuk menyimpulkan maksud tindakan Shanks.
Pembaca mungkin mengetahui yang terbaik bagi yonkou ini adalah meninggalkan anaknya, sementara Luffy sendiri memberitahu Uta kalau tindakan Shanks itu untuk kebaikannya sendiri.
Akan tetapi, melihat para yonkou lainnya seperti Big Mom, Kaido, atau Shirohige mereka tidak meninggalkan anak-anak mereka.
Meskipun memang memanfaatkan anak-anaknya, tetapi setidaknya anak-anak mereka itu dirawat di dekatnya, walau anak Shirohige sebenarnya krunya sendiri.
Di sisi lain, jika melihat bagaimana kapal Roger dahulu, yang dapat dikatakan ramah anak, maka tindakan Shanks ini cukup membingungkan.
Baca Juga: Kumpulan Doa Pendek Setelah Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Latin dan Terjemahan
Roger dengan berani mengambil sikap untuk merawat bayi di kapalnya, walau tahu itu menyulitkan, termasuk saat ada Hiyori dan Momo di kapalnya.
Atau juga dengan sikap Bajak Laut Matahari yang menerima Koala di kapal mereka untuk beberapa saat.
Akan tetapi, tampaknya memang kapal dari Bajak Laut Akagami ini tidak ingin menaikkan anak-anak di kapal mereka, seperti saat Luffy merengek meminta ikut.
Selain itu, dari kilas balik ini juga memberikan gambaran kalau kesan Shanks dalam pandangan Uta tidak bagus.
Meskipun memang kehidupan bajak laut dipenuhi dengan bahaya yang konstan dan situasi yang mengancam jiwa.
Baca Juga: Classroom of The Elite Season 2 Episode 4 Kapan? Jadwal Tayang, Link Nonton dan Spoiler
Namun, alasan itu jika mengingat tindakan bajak laut lain, tetap tidak menjelaskan mengapa Shanks tidak berbicara dengan putrinya sendiri sebelum meninggalkannya sendirian untuk selamanya.
Juga tak menghilangkan kebingungan melihat dia dan krunya pergi dengan sejumlah besar harta, mengabaikan kondisi api yang membakar rumahnya dan putri Shanks itu.
Alasan sebenarnya dari keputusan Shanks kemungkinan besar tidak akan terungkap sampai film ini dirilis.
Namun, ada kemungkinan besar bahwa ada sosok dari Shanks yang ingin diperlihatkan Oda Sensei melalui film ini, walau keberadaan Uta sendiri merupakan non kanon.
Di sisi lain, Ayah di dunia manga bajak laut ini memang sering kali kasar atau hilang dari gambar, termasuk juga sosok ibunya, dan Shanks masuk dalam kategori terakhir.
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi 12 Lite 5G yang Dibanderol dengan Harga Rp5 Jutaan, Layak Dimiliki?
Namun, masih terlalu dini untuk menilai tindakan Shanks, tetapi pembaca pasti menyetujui sikap seperti itu bukan hal yang membanggakan darinya.
Setidaknya Roger sendiri tidak meninggalkan anaknya dengan sengaja, walau dia menyerahkan diri pada Angkatan Laut, tanpa itu pun dia akan tewas karena penyakitnya.
Mungkin meninggalkan Uta adalah satu-satunya pilihan bagi Shanks, mengingat musuh-musuhnya kemungkinan besar akan mengejarnya jika mereka tahu dia adalah putrinya.
Pemerintah Dunia juga bisa menggunakan Uta untuk melawan Shanks agar dia tetap di jalur, menyebabkan lebih banyak bahaya bagi gadis kecil itu.
Meskipun Shanks kemungkinan besar memiliki niat baik, Uta telah membawa trauma melihat ayahnya pergi selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Manga One Piece 1054 Rilis Jam Berapa Besok? Berikut Link Baca Chapter Terbaru
Ini diyakini akan menjadi titik plot yang signifikan dalam film mendatang, dan penggemar berharap dia akan bisa sembuh dari luka-luka ini di akhir petualangannya.
Mari nantikan dirilisnya film One Piece RED ini secara resmi di Indonesia, yang dikabarkan akan tiba pada September 2022.***