Hyundai Buka Suara usai Anak Perusahaannya Diklaim Pekerjakan 3 Anak di Bawah Umur

- 23 Juli 2022, 16:34 WIB
 Ilustrasi anak di bawah umur yang diklaim bekerja di anak perusahaan Hyundai.
Ilustrasi anak di bawah umur yang diklaim bekerja di anak perusahaan Hyundai. /Pixabay/Pech Frantisek

PR BEKASI- Anak perusahaan Hyundai Motor Co, SMART, kedapatan menggunakan pekerja anak di bawah umur di Alabama.

Menurut kepolisian setempat, ada 3 pekerja di bawah umur dan 8 mantan karyawan di pabrik Hyundai tersebut.

Pegawai di bawah umur yang dipekerjakan oleh Hyundai Alabama yang termuda berusia 12 tahun.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Anak di bawah umur ini dikabarkan bekerja di pabrik stamping logam yang dioperasikan oleh SMART Alabama LLC.

SMART terdaftar oleh Hyundai yang memasok suku cadangan untuk beberapa mobil dan SUV paling populer yang dibuat oleh mobil Montgomery, pabrik perakitan andalannya di AS.

Pada Jumat 22 Juli 2022, pihak Hyundai menyampaikan sebuah pernyataan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

"(Kami) tidak mentoleransi praktik ketenagakerjaan ilegal di entitas Hyundai mana pun," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.

"Kami memiliki kebijakan dan prosedur yang mengharuskan kepatuhan dengan semua peraturan lokal, negara bagian, dan hukum federal," katanya lagi.

Sementara itu, SMART mengatakan bahwa pihaknya mengikuti undang-undang federal, negara bagian, dan lokal serta menolak tuduhan tersebut.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

"Mereka secara sadar mempekerjakan siapa pun yang tidak memenuhi syarat untuk sebuah pekerjaan," katanya.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka bergantung pada agen yang menyuplai pekerja dan mengharapkan bahwa agen tersebut mengikuti peraturan yang berlaku tentang tenaga kerja.

Diketahui, kasus ini terkuak bermula dari hilangnya seorang anak imigran Guatemala pada Februari dari rumah keluarganya di Alabama.

Baca Juga: Info Loker Terbaru Juli 2022 Trans Media Sosial, Cek Posisi dan Kualifikasi yang Dibutuhkan

Gadis yang akan berusia 14 tahun dan 2 saudara laki-lakinya yang berusia 12 dan 15 tahun itu diketahui bekerja di pabrik awal tahun ini dan tidak bersekolah.

Ayah mereka, Pedro Tzi, membenarkan hal tersebut saat diwawancarai oleh Reuters.

Polisi di Enterprise juga mengatakan bahwa gadis tersebut dan saudara-saudaranya telah bekerja di SMART.

Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Bocorkan Jadwal Autopsi Ulang Jenazah

Polisi, yang membantu menemukan gadis yang hilang, pada saat pencarian mereka mengumumkan nama anak-anak tersebut di publik.

Kepolisian Enterprise tidak memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran hukum perburuhan di pabrik.

Namun menurut keterangan dari detektif Enterprise, James Sanders, mereka memberitahu kantor jaksa agung negara bagian setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Classroom of The Elite Season 2 Episode 4 Kapan? Jadwal Tayang, Link Nonton dan Spoiler

Mike Lewis, juru bicara di kantor jaksa agung Alabama, menolak berkomentar.

Tidak jelas apakah kantor atau penyelidik lain telah menghubungi SMART atau Hyundai tentang kemungkinan pelanggaran.

Kabarnya anak-anak Pedro Tzi telah mendaftar untuk masa sekolah yang akan datang.

Baca Juga: 10 Game One Piece Terbaik yang Wajib Kamu Cobain, Tersedia di Andorid dan PC

Selain itu, pengungkapan kasus pekerja anak dalam rantai pasokan Hyundai di AS ini memicu reaksi konsumen.

"Konsumen mestinya marah," kata David Michaels, mantan asisten sekretaris tenaga kerja AS di Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja AS (OSHA).

"Mereka harus tahu bahwa mobil-mobil ini dibuat, meski hanya sebagian, oleh pekerja anak yang seharusnya ada di sekolah ketimbang mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuh karena keluarga mereka sangat membutuhkan uang," ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x