PR BEKASI - Akhirnya spoiler mengenai One Piece 1059 telah keluar, dengan penampilan seorang yonkou lagi.
Judul dalam One Piece 1059 ini menurut spoiler adalah kasus Kapten Coby, yang akan membahas nasib dari anak buah Garp tersebut.
Masih belum diketahui apa sampul dari chapter kali ini, apakah melanjutkan kisah kemarin atau diselingi sampul lainnya.
Langsung saja, berikut ini pembahasan mengenai One Piece 1059 yang membahas kemunculan dari salah satu yonkou.
Kali ini di One Piece 1059 pembaca melihat sosok yonkou lainnya, dan sudah lama dinantikan, yakni Kurohige.
Ternyata dia menuju ke Pulau Amazon Lily dan menyerangnya di tengah invasi Angkatan Laut.
Kedatangannya ke Amazon Lily untuk merebut kekuatan buah iblis milik Boa Hancock, Mero Mero no Mi.
Kurohige memang tengah mengincar satu buah lagi bertipe Paramecia, tetapi siapa sangka yang diincarnya kekuatan Boa Hancock.
Buah ini memang terbilang kuat, karena mampu membuat penggunanya memanfaatkan emosi nafsu dan mengubah lawan menjadi batu, layaknya medusa.
Selain itu, nilai bounty dari Kurohige pun akhirnya terkuak, ternyata dia memiliki harga kepala hampir 4 miliar berry.
Baca Juga: Big Mouth Episode 13 dan 14: Spoiler, Jadwal Tayang, dan Link Nonton di MBC hingga Disney Plus
Ya, nilai bounty Kurohige yaitu 3,996 miliar berry, angka yang cukup fantastis.
Melawan Kurohige, Hancock pun menunjukkan kekuatannya dengan menumpas kru seperti Catarina Devon, Vasco Shot menjadi batu.
Dan nilai bounty Boa Hancock yang terbaru pun akhirnya terungkap juga, nilai kepala sang ratu ular ini mencapai 1,659 miliar berry.
Di tengah serangan dari Kurohige dan invasi Angkatan Laut, ternyata Raja Kegelapan Rayleigh datang ke Amazon Lily.
Dia datang untuk menghentikan konflik, dan mungkin saja nantinya pembaca akan melihat pertarungan antara Raja Kegelapan dan kegelapan itu sendiri.***
Disclaimer: berikut tadi spoiler pendek mengenai One Piece 1059 mendatang mengenai kedatangan Kurohige ke Amazon Lily, perlu diingat bahwa ini hanya hiburan dan tak bermaksud mendahului cerita aslinya.