PR BEKASI - Sampai One Piece 1061 masih belum diketahui status Sabo, yang kemungkinan besar masih hidup.
Dalam cerita One Piece, Eiichiro Oda selalu menempatkan Sabo dalam situasi buruk yang mengancam nyawanya.
Terdapat sejumlah momen Sabo hampir mati di serial ini hingga One Piece 1061.
Bahkan di chapter 1060, ia merasakan insiden mengerikan, di mana Sabo terkena ledakan besar yang diduga berasal dari kekuatan Im Sama.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dapati Wajahnya dalam Lukisan Benang: Kumis Saya Hilang
Berikut 3 momen Sabo hampir mati di serial One Piece, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Youtube Cumshorts.
3. Diserang Tenryuubito saat masih kecil
Ketika masih kecil, dia mulai berlayar dengan kapal curian untuk kabur dari keluarganya yang bergelar bangsawan.
Lalu kapal kecil Sabo berhadapan dengan kapal Pemerintah Dunia, yang didalamnya ada Tenryuubito bernama Saint Jalmack.
Karena menghalangi, Saint Jalmack sontak menyerang kapal Sabo hingga hancur.
Beruntung dari insiden itu Sabo diselamatkan oleh Dragon, tetapi Ace dan Luffy mengiranya sudah mati.
2. Bertarung melawan Admiral Ryokugyu dan Fujitora
Dalam chapter 925, Kurohige mengatakan bahwa komandan Pasukan Revolusioner melawan Ryokugyu dan Fujitora untuk menolong Bartholomew Kuma.
Di pertarungan itu, Ryokugyu dan Fujitora gagal mencegah Pasukan Revolusi menyelamatkan Kuma.
3. Serangan Im Sama di Kerajaan Lulusia
Di momen ini, Sabo berhasil dilacak dan sedang berada di Lulusia.
Baca Juga: Makna Mimpi Luffy di One Piece 1060, Ternyata Jawabannya Ada pada Ace dan Shirohige
Ketika dia mencoba menyampaikan yang dilihat di Mary Goes bahwa tahta kosong tidak benar-benar ada.
Sosok di tahta kosong itu adalah Im Sama.
Tiba-tiba ada serangan besar dari langit dan Kerajaan Lulusia hancur.
Hingga One Piece 1061 nasib Sabo belum diketahui atas terjadinya insiden tersebut.***