PR BEKASI - Sandiaga Uno belum lama ini melakukan kunjungan ke Bali bersama Mr. Zurab Pololikashvili.
Sebagai Sekretaris Jendral UNWTO, Mr. Zurab Pololikashvili ikut memantau potensi wisata Indonesia bersama Sandiaga Uno.
Mr. Zurab Pololikashvili dan Sandiaga Uno baru saja melakukan kunjungan di Desa Penglipuran.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio dan Aquarius untuk Kamis 29 September 2022
Sandiaga Uno juga melihat bahwa Mr. Zurab Pololikashvili sangat terkesan dengan desa tersebut, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @sandiuno.
Pasalnya, Desa Penglipuran telah menjadi desa wisata yang direkomendasi dan dinobatkan sebagai desa terbersih dunia.
Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi warga Indonesia dan bahkan keindahan desanya juga banjir pujian Mr. Zurab Pololikashvili.
Baca Juga: Yeojin LOONA Mengklaim Belum Pernah Dibayar Semenjak Grup Debut, Begini Katanya
Sandiaga Uno mengatakan bahwa Sekretaris Jendral UNWTO ini sangat memuji desa tersebut.
"'Terima kasih saudaraku, telah membawa saya ke tempat yang bagus, unik, dan autentik'. Inilah kesan Mr. Zurab Pololikashvili, Sekretaris Jendral @UNWTO saat saya ajak ke Desa Penglipuran, yang menjadi Desa Wisata terbersih di dunia," kata Sandiaga Uno.
Dia tampak menerima saran tamu tersebut untuk menjadikan Desa Penglipuran dalam daftar desa wisata UNWTO.
Baca Juga: 29 September 2022 Hari Apa? Berikut Kumpulan Twibbon untuk Sambut Harinya
"Dari keaslian dan keunikan desa ini Mr. Zurab (@zurabpololikashvili) sangat menyarankan dan mengusulkan Desa Penglipuran masuk desa wisata UNWTO di tahun berikutnya, alhamdulillah, astungkara," ujarnya.
Menurut Sandiaga Uno, perlu dilakukan promosi wisata dan pembangunan pedesaan terhadap desa tersebut.
"Bukan hanya memperkenalkan desa kepada perwakilan delegasi sebagai Desa Wisata terbersih di dunia yang menerapkan praktik berkelanjutan, tapi juga mempromosikan pariwisata untuk pembangunan pedesaan," ucapnya.
Baca Juga: Biodata dan Jejak Karier Lee Seung Gi, Pemeran Kim Jeong Ho di Drama The Law Cafe
Dia kembali menegaskan akan pentingnya membuat jutaan peluang kerja hingga dua tahun mendatang.
"Mari kita lanjutkan kolaborasi ini untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja sampai 2024 melalui penyesuaian kebijakan untuk menghadapi tantangan di depan mata," tegasnya.***