Nenek Ikonik 'RCTI Oke' Meninggal Dunia, sang Anak Ceritakan Firasatnya

25 Juni 2020, 16:37 WIB
ALMARHUMAH Hj Noor Parida saat membintangi iklan di salah satu stasiun tv Nasional.* /RRI/

PR BEKASI - Bagi sebagian orang yang lahir di kisaran tahun 2000-an mungkin sudah tidak asing lagi dengan seorang perempuan yang kerap muncul dalam iklan di salah satu stasiun televisi Nasional.

Perempuan tersebut kerap muncul dalam iklan yang berlatarkan pariwisata Pasar Terapung Kuin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Namun baru-baru ini terdapat kabar kurang baik, perempuan yang diketahui bernama Hj. Noor Parida dilaporkan telah mengembuskan napas terakhirnya

Baca Juga: Tercemar Bakteri Listeria, Kementan Musnahkan Jamur Enoki dari Korsel 

Kabar meninggalnya sosok ikonik pada era 90-an ini ramai diperbincangkan di media sosial Twitter, yang pertama kali disampaikan oleh salah satu kerabat jauh dari almarhumah Hj. Noor Parida.

"Inalillahi wainnaillahirojiun. Enggak bisa pulang ke Banjar, semoga amal ibadah nenek diterima amin ya rabbb," akun Twitter bernama @VierdaAja.

Dilansir RRI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Hj. Noor Parida mengembuskan napas terakhir di usia ke-66 tahun pada Kamis, 25 Juni 2020 sekitar pukul 9.00 WITA.

Menurut kabar yang beredar luas, almarhumah Hj. Noor Parida telah disemayamkan di rumahnya di kawasan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Adanya Aksi Pembakaran Bendera oleh Oknum Massa, PDI Perjuangan Pilih Jalur Hukum 

Ibu dari anak-anak yang tinggal di Alalak Selatan RT 04, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan ini namanya sempat meroket di era 90-an karena muncul dalam iklan di salah satu iklan tv Nasional.

Dalam iklan tersebut almarhumah Hj Noor Parida memiliki ciri khas yang identik yang membuat semua orang pada tahun itu mengingatnya karena acungan jempolnya seperti simbol 'oke', yang merupakan jargon dari Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).

Anak terakhir dari almarhumah Hj. Noor Parida, Rahmi mengatakan dirinya telah menerima firasat sebelum sang ibunda pergi selama lamanya.

"Seminggu yang lalu, ibu membagikan warisan kepada kami, salah satunya anting," kata Rahmi.

Baca Juga: Jadi Provinsi dengan Tingkat Korupsi Tertinggi, Pemprov Jabar Evaluasi Diri 

Dikatakan Rahmi, sejak tadi malam sang ibunda kondisinya sudah lemah dan enggan diberikan makan saat akan disuapi oleh anak-anaknya.

"Ibu pun enggan dibawa ke rumah sakit. Ibu sempat meminta anak-anaknya untuk berzikir dan sampai pukul 9.00 WITA, ibu mengembuskan napas terakhir," ucap Rahmi.

Rahmi menjelaskan bahwa sang ibunda Hj Noor Parida sejak tahun 2015 untuk beraktivitas pun semuanya sudah serba terbatas.

"Tanggal ibu meninggal sama dengan ayah, sama di bulan Juni empat tahun yang lalu," ujar Rahmi.

Baca Juga: Ingin Hilangkan Kesan Angker, Pemakaman di Madiun Dicat Warna-warni 

Sebelum meninggalkan dunia, dikatakan Rahmi, sang ibunda memberikan pesan terakhirnya kepada semua anak-anak semuanya agar selalu hidup bersama-sama dan selalu rukun.

"Kami semua dinasihati untuk rukun," kata Rahmi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler