PATRIOT BEKASI - Film anime karya sutradara Jepang Makoto Shinkai berjudul Suzume telah resmi ditayangkan di seluruh Indonesia mulai hari ini pada Rabu, 8 Maret 2023.
Suzume, merupakan anime petualangan yang mereferensikan gempa Tohoku di Jepang, yang terjadi pada 2011 lalu dan merenggut hampir 20,000 nyawa.
Bencana gempa Tohoku ini meninggalkan banyak kehancuran dan kerusakan, lalu bagaimana cerita Suzume dari Makoto Shinkai ini berjalan?
Suzume merupakan nama dari tokoh dalam anime ini, petualangannya bermula di kota yang tenang di Kyushu, dia bertemu dengan pemuda tampan yang mengatakan kalau dia sedang mencari pintu.
Baca Juga: Apple Perkenalkan Varian Warna Baru, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus beserta Aksesoris
Lalu, Suzume pun menemukan pintu lapuk yang berdiri tegak di tengah reruntuhan, seolah menampilkan kalau pintu tersebut terlindungi dari petaka di sekitarnya.
Dia pun seakan ditarik oleh suatu kekuatan dan akhirnya meraih kenop pintu. Berbagai pintu lainnya terbuka di seluruh Jepang, siapa pun yang berada di dekatnya terkena kehancuran.
Suzume pun harus menutup portal yang keluar dari pintu ini demi mencegah bencana berkembang menjadi makin parah.
Lebih lanjut, motif dari seseorang yang mencoba menutup pintu untuk mencegah bencana ini dikatakan terinspirasi dari drama hits Korea tahun 2016, yaitu Guardian: The Lonely and Great God.
Baca Juga: Mampukah Shin Ye Eun Menemukan Orang yang Hilang? Saksikan The Secret Romantic Guesthouse di SBS
"Ketika aku menonton Guardian, sangat mengesankan bahwa karakter menggunakan konsep pintu untuk bergerak di sekitar waktu dan lokasi dan itu menjadi motif utama bagiku (untuk disertakan dalam proyek ini)," ujar Makoto Shinkai.
Dia mengungkapkan hal tersebut di hadapan wartawan saat konferensi pers yang diadakan di Megabox Seongsu pada 8 Maret 2023.
"Suzume" berkisah tentang pencarian seorang gadis berusia 17 tahun untuk menghentikan kiamat yang dipicu oleh terbukanya pintu magis di seluruh Jepang," sambungnya.
Dia menyampaikan kalau pintu melambangkan kehidupan manusia sehari-hari, karena membuka dan menutup pintu adalah bagian dari kehidupan duniawi setiap orang.
"Mengulangi tindakan itu terjadi dalam hidup kita setiap hari – dan apa yang menghentikan kehidupan sehari-hari seperti itu adalah bencana, jadi aku pikir sebuah pintu akan menjadi motif yang bagus dalam hal alur cerita," tutur Makoto Shinkai.
Baca Juga: One Piece 1077 Spoiler Lengkap! Franky Terkecoh S Snake, Vegapunk Syok Shaka Tewas
Film tersebut merupakan film ketiga Shinkai dalam serial tersebut setelah "Your Name" (2017) dan "Weathering with You" (2019), yang keduanya berpusat pada bencana alam seperti gempa bumi dan bencana terkait iklim.
Sebagai salah satu animator Jepang yang paling sukses secara komersial, Shinkai telah menjadi sutradara berpenghasilan tertinggi sepanjang masa di seluruh dunia dengan sukses besar tahun 2016 "Your Name". "Suzume", yang dibuka tahun lalu di Jepang, menjadi judul box office terbesar ketiga, mencatat lebih dari 10 juta penonton.
Di sisi lain, Suzume juga merupakan fitur animasi Jepang pertama yang diputar di Festival Film Internasional Berlin sejak Spirited Away karya Hayao Miyazaki pada tahun 2002.
Aktor Nanoka Hara, yang terpilih untuk mengisi suara protagonis Suzume Iwato di antara 1.700 kandidat, juga menghadiri konferensi pers tersebut.
“Meskipun aku tidak tahu apa-apa tentang sulih suara dan khawatir tentang hal itu, sutradara Shinkai mendukung dan menyemangatiku, mengatakan bahwa aku melakukannya dengan baik. Setelah berulang kali mendengar itu, aku bisa menunjukkan karya yang lebih baik,” kata Hara kepada wartawan.