PATRIOT BEKASI - Studio Ghibli akan segera merilis film animasi terbaru mereka yang berjudul The Boy and the Heron atau 君たちはどう生きるか (Kimitachi wa Dō Ikiru ka), disutradarai oleh Hayao Miyazaki.
Judul Jepang dari The Boy and the Heron ini merujuk pada novel produksi tahun 1937 dengan nama karya sama yang ditulis oleh Genzaburo Yoshino, tetapi animasi ini tidak berhubungan dengan novel tersebut.
Diinformasikan pengisi suara animasi di antaranya Soma Santoki, Masaki Suda, Ko Shibasaki, Aimyon, Yoshino Kimura, Takuya Kimura, Karou Kobayashi, dan Shinobu Otake.
The Boy and the Heron digambarkan sebagai film fantasi besar, berkisah mengenai seorang anak lelaki bernama Mahito Maki (Santoki).
Baca Juga: Misteri One Piece Terungkap, Lubang Besar di Enies Lobby Bukti Dahsyatnya Senjata Kuno
Dia menemukan menara terbengkalai di kota yang baru ditempatinya, dan masuk ke dalam dunia fantasi dengan bangau abu-abu yang dapat bicara.
Lebih lanjut, The Boy and the Heron sebelumnya sempat ditampilkan secara teatrikal di Jepang pada 14 Juli 2023 lalu di teater tradisional dan dirilis juga dalam format premium seperti IMAX.
Dikabarkan, animasi ini akan menjadi film fitur terakhir dari Hayao Miyazaki, dan Studio Ghibli sendiri memilih untuk tidak merilis gambar, sinopsis, trailer, ataupun detail dari film sebelum penayangan perdana. Meskipun akhirnya dirilis juga.
Baca Juga: Apa Iya Boruto Timeskip Lebih Hype Dibanding Gear 5 Luffy di One Piece? Cek di Sini
Plot Cerita
Ibu Mahito Maki, Hisako, menjadi korban selama Perang Pasifik pada tahun 1943, dia tewas dalam kebakaran.
Sementara ayahnya pemilik pabrik amunisi udara menikah lagi dengan adik dari mendiang istrinya bernama Natsuko dan mengungsi ke pedesaan.
Mahito Maki yang masih berusia 12 tahun ikut pindah ke kota baru dan dia harus bergulat dalam kesedihan kehilangan sang ibu, tidak cocok di sekolah baru, dan hubungan tegang dengan ibu tirinya yang sedang hamil.
Tak hanya itu, dia juga bertemu dengan seekor bangau abu-abu misterius di perkebunan yang kerap mengganggunya.
Suatu hari, dia dalam perjalanan pulang usai berkelahi dengan anak sekolah lain. Mahito sengaja melukai diri sendiri dengan memukulkan batu ke kepalanya.
Saat memulihkan diri dari luka, dia menemukan salinan novel berjudul How Do You Live? di perkebunan, ada tulisan sang ibu di dalamnya, dan ternyata tadinya itu akan menjadi hadiah untuk Mahito saat dia beranjak dewasa nanti.
Mahito sebenarnya sudah mengetahui kalau burung bangau abu-abu itu bisa berbicara, dan ada manusia kecil yang menghuni tubuh si bangau.
Bangau itu pun mengejek Mahito dan membawanya ke sebuah menara misterius yang dibangun paman buyut Mahito di hutan dekat rumah.
Si bangau mengatakan kalau ibu Mahito masih hidup dan menyuruh dia menyelamatkannya dengan masuk ke dalam menara.
Baca Juga: Tujuan Akhir Luffy, Tak Sekedar Jadi Raja Bajak Laut dan Temukan One Piece
Namun, awalnya Mahito ragu-ragu mendengar perkataan si bangau, tetapi suatu hari dia melihat Natsuko yang sakit secara misterius masuk ke dalam menara.
Akhirnya dia pun memutuskan untuk masuk dan menyelamatkannya, tetapi dia terdampar dalam dunia alternatif yang penuh sihir.
Dalam dunia tersebut dia bertemu dengan wanita pelaut bernama Kiriko, versi muda pelayan di perkebunan, lalu ada Himi seorang wanita muda dengan kekuatan magis yang besar.
Mahito, Himi, dan bangau menyusup ke dalam kastil yang dijaga parkit raksasa pemakan manusia dan menemukan Natsuko di sana.
Awalnya Natsuko menolak pergi bersama, tetapi kemudian Mahito memanggil dia sebagai ibu kandungnya dan kembali ke dunia asal.
Setelahnya, seorang pelayan menceritakan kisah bahwa menara tersebut tidak dibangun melainkan terbentuk akibat meteorit menghantam tanah.
Ketika kejadian ibu Mahito, Hisako, masih muda dan dia pernah menghilang selama setahun sebelum kembali secara misterius.
Lalu ketika dalam pelarian, Himi ditangkap oleh parkit pemakan manusia dan Mahito bertemu paman buyutnya saat hendak menyelamatkan Himi.
Sang paman menunjukkan padanya blok bangunan yang sebelumnya dia pakai agar bisa menjaga keseimbangan di dunia, serta sebuah batu apung raksasa yang berisi kekuatan paman buyut.
Mahito diminta paman buyut untuk mengambil kendali batu tersebut dan menjaga keseimbangan di dunia, dia pun menjelaskan hanya orang dengan hubungan darah dan bebas dari kedengkian yang bisa mengendalikannya.
Namun, Mahito menolaknya dan ingin kembali ke dunia asal sembari menunjukkan luka di kepala sebagai bukti kalau dia pun memiliki sifat jahat.
Akan tetapi, Raja Parkit ternyata mengincar kekuatan paman buyut dan dia memotong blok menjadi dua, menghancurkan batu, akibatnya dunia alternatif menjadi hancur.
Mahito melarikan diri dan dia mengajak Himi ikut ke dunia asalnya, tetapi ditolak dan terungkap kalau dia adalah Hisako versi Muda.
Dia pun hendak kembali ke dunianya sendiri sesuai masa saat masuk ke menara bersama Kiriko untuk memastikan Mahito akan lahir di masa depan.
Kemudian Mahito, Natsuko, dan si bangau kembali ke dunia asal dan bertemu lagi dengan sang ayah. Dalam epilog menampilkan hubungan keluarga mereka bahagia setelah perang berakhir.
Diinformasikan The Boy dan the Heron akan dirilis pada 9 September 2023 mendatang.***