PR BEKASI – Girlband asuhan Yuehua Entertainment, EVERGLOW, saat ini mendapatkan teguran dari pemerintah Tiongkok karena partisipasi mereka dalam acara militer Korea pada bulan Juni lalu.
Berdasarkan laporan, EVERGLOW telah melakukan penampilan di Konser Konsolasi Militer pada bulan Juni 2019.
Hal tersebut sebenarnya merupakan hal yang umum di kalangan idol Korea Selatan, karena banyak grup yang tampil untuk para tentara yang sedang menjalani wajib militer.
Baca Juga: Promosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf: Perlu Penguatan Desain dan Narasi
Akan tetapi, perusahaan Yuehua mendapatkan hukuman dari satuan penegak hukum administratif pasar budaya Beijing.
EVERGLOW sendiri merupakan girlband K-Pop yang terdiri dari enam anggota yang debut pada tanggal 18 Maret 2019 dengan single berjudul “Bon Bon Chocolat”.
Grup tersebut terkenal karena sebagian anggotanya mengikuti program survival milik Mnet yakni Produce 101, Produce 48, dan Idol School.
Baca Juga: Belum Capai Target, BPJAMSOSTEK Masih Tunggu Data Terkini Pekerja Penerima Bantuan Subsidi Upah
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Koreaboo, hal tersebut terjadi karena Yuehua awalnya merupakan sebuah perusahaan hiburan dari Tiongkok yang menciptakan anak perusahaan di Korea Selatan untuk mendebutkan grup K-Pop.
Hukuman tersebut menyebutkan pelanggaran terhadap hukum yang melarang pelaksanaan atau pameran apa pun yang membahayakan kehormatan nasional dan pribadi, termasuk kegiatan yang memperlihatkan dukungan terhadap militer asing.
Jenis hukuman dapat berkisar dari peringatan hingga denda atau bahkan penangguhan. Jika serius, grup tersebut akan kehilangan hak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan budaya asing atau bahkan investigasi kriminal.
Baca Juga: Cara Unik Angkat Potensi Daerah dengan Musik ala DJ Cliffrs
Hal tersebut sebagian besar akan berpengaruh pada Yiren yang merupakan anggota dengan kewarganegaraan Tiongkok.
Namun sampai saat ini masih belum jelas apakah seluruh anggota grup juga terkena dampak yang sama karena mereka berkebangsaan Korea Selatan, meskipun mereka berada di bawah naungan perusahaan Tiongkok.
Tidak ada pemberitaan yang dipublikasikan mengenai hukuman tersebut, sementara itu EVERGLOW sendiri telah tampil dalam acara-acara militer Korea Selatan sebanyak dua kali sejak mereka debut.
Hubungan Korea Selatan dan Tiongkok telah menegang, hal tersebut mengakibatkan implementasi sistem pertahanan Pangkalan Pertahanan Daerah Dataran Tinggi (THAAD) terlebih dahulu melihat Tiongkok melarang impor dan penampilan artis dari Korea Selatan di tanah domestik Tiongkok sampai pemberitahuan lebih lanjut.***