Ada Dilan Selain Iqbaal? Review Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995

20 Februari 2024, 14:18 WIB
Cek review Ancika dan Dilan 1995 buat kamu yang belum nonton, bukan Iqbaal loh pemerannya. /

PATRIOT BEKASI - Siapa yang tak kenal Dilan? Sebuah karakter fiksi dalam novel populer karya Pidi Baiq berjudul "Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990." Saking populernya karya Pidi Baiq itu diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar, film “Dilan 1990” (2018), “Dilan 1991” (2019), dan “Milea: suara dari Dilan” (2020).

Trilogi dari Adaptasi Novel dengan nama yang sama ini berhasil menghadirkan kisah cinta ini dalam dimensi visual yang memukau. Pemeran Dilan, Iqbaal Ramadhan, berhasil menghidupkan karakter tersebut dengan baik, sementara Vanesha Prescilla sebagai Milea memberikan nuansa kuat pada kisah cinta ini.

Namun, siapa sangka di film ke-empat yang berjudul “Ancika: Dia yang Bersamaku 1995” ini, Iqbaal Ramadhan, dan Vanesha Prescilla tidak lagi memerankan karakter Dilan dan Milea.

Baca Juga: Spesifikasi Kamera Xiaomi 14 Ultra, Sebelum Beli Cek Dulu Hasil Fotonya

Di sini karakter Dilan diperankan oleh Arbani Yasiz, sementara Azizi Asadel atau Zee JKT 48 berperan sebagai Ancika, dan pemain lainnya di antaranya Shania Gracia JKT 48, Ira Wibowo, Ratu Rafa, Muhammad Ariefarandika, Dito Darmawan, Mathias Muchus dan lainnya. Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan yang ikut menuliskan naskahnya bersama tubagus deddy.

Bagi kalian yang beranggapan bahwa hanya Iqbaal yang bisa menjadi Dilan, Disini Arbani Yasiz juga sukses menghidupkan karakter Dilan, lebih tepatnya Dilan versi mahasiswa. Bagi kalian penggemar Dilan dan pecinta film, Ini adalah beberapa alasan mengapa film ini layak ditonton.

Dilan yang Lebih Dewasa

Dalam Trilogi sebelumnya Dilan masih seorang anak SMA, dan masih aktif sebagai anggota geng motor dengan pembawaan yang santai tengil, usil, namun mudah emosi di saat-saat tertentu sampai tidak memikirkan dampak orang-orang disekitarnya.

Di film “Ancika” ini diperlihatkan Dilan versi mahasiswa, di mana pembawaan Dilan yang sekarang lebih kalem, namun sifat usilnya masih menjadi daya tarik di film ini. Gombalan-gombalan khas Dilan yang aneh dan tidak biasa disampaikan secara natural disini, terasa lebih santai dan lebih mengalir tanpa paksaan.

Hal yang terpenting dalam film ini sangat terasa pendewasaan karakter Dilan misalnya disaat ia melakukan kesalahan, Dilan yang sekarang bisa dibilang lebih bertanggung jawab, langsung mengakui kesalahannnya, dan meminta maaf jika ia membuat masalah.

Karakter Ancika yang Sangat Berbeda Dengan Milea

Jika kalian melihat Milea sebagai sosok karakter perempuan yang feminim, dan butuh perhatian, Ancika adalah orang yang berbeda. Ancika digambarkan sebagai perempuan yang mandiri dan memiliki prinsip. ahkan pada awal-awal film, ancika seringkali cuek kepada Dilan, dan terlihat ancika tidak mempan terhadap berbagai gombalan Dilan.

Meski begitu, chemistry yang berbeda antara Ancika dan Dilan terasa kuat, membentuk dinamika yang menarik dan berbeda dari hubungan Dilan dan Milea. Zee JKT48 berhasil membawa karakter Ancika dengan penuh kekuatan, memberikan warna yang berbeda dalam kisah cinta ini.

Lebih ‘Bandung’ dari Film sebelumnya

Nuansa Bandung yang kurang terasa kuat di film trilogi sebelumnya, di Film Ancika ini sangat terasa. Ini disebabkan oleh penggunaan bahasa-bahasa sunda dalam beberapa dialog tiap karakter, bahkan dalam berbahasa Indonesia pun aksen sunda-nya sangat kental.

Ditambah lagi suguhan latar, tempat, dan bangunan khas di bandung, pemaparan gejolak politik pada masa itu menambah nuansa kota bandung pertengahan tahun 90-an.

"Ancika: Dia yang Bersamaku 1995" membuktikan bahwa kisah cinta Dilan tetap memiliki daya tarik yang kuat. Arbani Yasiz dan Zee JKT48 memberikan interpretasi yang segar pada karakter-karakter yang sudah akrab.

Sementara penyutradaraan Benni Setiawan mampu menghadirkan nuansa Bandung yang lebih kuat. Bagi para penggemar Dilan, film ini tetap layak untuk ditonton sebagai bagian dari perjalanan kisah cinta yang telah menghiasi Layar lebar Indonesia.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler