PATRIOT BEKASI - Sebelum Anda memasuki pengalaman mencekam yang disajikan dalam "Siksa Kubur", film terbaru dari maestro horor Indonesia, Joko Anwar yag rencananya akan rilis pada 10 April 2024, ada baiknya untuk memahami dasar cerita dengan menonton film pendeknya yang terkenal, "Grave Torture".
Setelah sukses menggarap film "Pengabdi Setan 2", Joko Anwar kembali menghadirkan kengerian baru dalam film "Siksa Kubur".
Sejak pengumumannya, "Siksa Kubur" telah menarik perhatian para penggemar film horor, tak terkecuali karena reputasi besar Joko Anwar dan eksplorasi genre horor religi yang belum pernah dijelajahinya sebelumnya.
Baca Juga: Ledakan Suara, Hasil Real Count PSI Kini Capai 3 Persen, Maju ke Senayan?
Daftar pemain yang telah diumumkan menjanjikan kehadiran bintang-bintang besar, termasuk Faradina Mufti, Reza Rahadian, Happy Salma, Fachri Albar, Putri Ayudya, serta aktor-aktor kawakan seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Arswendi Bening, Niniek L Karim, dan Jajang C Noer.
Ditambah dengan kehadiran bintang-bintang baru seperti Runny Rudiyanti, Haydar Salishz, Muzakki Ramdhan, dan Widuri Puteri, "Siksa Kubur" menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang menegangkan.
"Film 'Siksa Kubur' ini dibuat supaya penonton bisa merasakan diri mereka berada didalam cerita. Visual dan penceritaannya dibikin dekat dengan masyarakat, supaya bisa lebih diresapi oleh penonton,” kata Joko Anwar dalam keterangan tertulisnya saat rilis resmi poster perdana "Siksa Kubur" pada Senin, 29 Januari 2024.
Dengan visual dan narasi yang didesain untuk menciptakan kedekatan dengan masyarakat, film ini diharapkan akan lebih meresap di dalam jiwa penontonnya.
Lebih jauh, Joko Anwar juga merilis film pendeknya, "Grave Torture", yang diunggah di kanal YouTube-nya sejak tahun 2012. Film ini, yang diperankan oleh Andro Trinanda dan Ismail Basbeth, diyakini memiliki keterkaitan dengan plot dan karakter dalam "Siksa Kubur".
“Cerita di film panjang ‘Siksa Kubur’ akan berkaitan dengan cerita film pendeknya, dan akan diperluas plot maupun karakternya,” kata Joko Anwar melalui keterangan pers pada Rabu, 13 September 2023.
"Grave Torture" mengisahkan tentang seorang anak yang dilanda duka mendalam atas kematian ayahnya yang seorang pembunuh berantai. Dia terperangkap hidup-hidup di dalam peti mati sang ayah.
Di dalam kuburan, sang anak menyaksikan ayahnya mengalami siksaan kubur yang mengerikan seperti ditarik oleh suatu makhluk lalu dicambuk. Walaupun sebentar, film pendek ini memiliki kualitas yang bagus khas Joko Anwar.
Dalam film pendek ini tidak diperlihatkan hantu atau makhluk menyeramkan, hanya seorang anak yang terjebak dalam kegelapan ruang sempit bersama jasad ayahnya, diiringi suara-suara teriakan yang mengerikan, cukup untuk membuat bulu kuduk merinding.
Meskipun hanya berdurasi singkat, film pendek ini memiliki kualitas yang menggugah dan menegangkan, khas dari karya-karya Joko Anwar.
Ketika "Siksa Kubur" dirilis pada 10 April 2024, film ini tentu akan dibandingkan dengan karya sebelumnya yang memiliki tema serupa, seperti film "Siksa Neraka" yang dirilis pada tahun 2023. Namun, dengan gaya dan visi khas Joko Anwar sebagai jaminan mutu, "Siksa Kubur" diharapkan akan menjadi salah satu tonggak baru dalam perfilman horor Indonesia.***