PR BEKASI - Pemain film sekaligus model, Raline Shah baru-baru ini berbincang-bincang bersama presenter Daniel Mananta untuk konten YouTube Daniel Mananta Network.
Dalam kesempatan itu, Daniel Mananta yang memang sudah bersahabat lama dengan sang aktris mengungkapkan bahwa Raline Shah adalah cerminan dari seorang putri yang berasal dari Medan.
"Gue mau ngomongin sedikit tentang masa kecil lo. Mungkin banyak yang nggak tahu di sini ya, tapi Raline itu penyuka sekali sama binatang, karena lo sendiri juga punya kebun binatang kan di Medan. Dan gue lihat hidup lo itu seperti 'you are a true princess' di Medan. Kasih tahu gue seperti apa kehidupan masa kecil lo, apakah benar seperti kehidupan seorang putri?" kata Daniel Mananta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa, 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Usai Jalani Tes Usap, 200 Mahasiswa Positif Covid-19 di Asrama PTIQ Cilandak
Raline Shah lalu menjawab bawha dia sangat bersyukur atas kehidupannya yang memang berasal dari keluarga yang berkecukupan.
"Aku bersyukur banget aku datang dari keluarga yang lumayan berkecukupan dan ayah aku selalu mementingkan pendidikan. Jadi, aku punya kesempatan untuk sekolah, belajar segala hal dalam hidup, dan juga aku pikir aku sangat bersyukur atas aku punya kesempatan buat masa kecil itu untuk lihat kehidupan orang-orang berbeda di negara-negara berbeda," tutur Raline Syah.
Kendati demikian, Raline Syah mengaku bahwa ada beberapa kehidupan masa kecilnya yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya.
Baca Juga: Saking Senangnya Baru Saja Mendapatkan Pekerjaan, Wanita Ini Lakukan Aksi Konyol dan Terekam CCTV
"Tapi setiap orang sebagai orang tua, mereka punya cara untuk mendidik anak mereka, walaupun kadang-kadang buat anak-anak sendiri mungkin itu nggak cocok buat kita," kata Raline Shah.
Menurut Raline Shah, cara mendidik ayahnya dulu cukup berlebihan, sehingga terkadang cukup membuatnya syok.
"Ayahku cukup berlebihan dalam menentukan apa yang harus diraih. Aku beruntung dalam satu sisi, karena keluargaku cukup konservatif. Kamu tahu kan, ayahku sangat konservatif, sangat mementingkan pendidikan agama Islam. Aku cinta agamaku, tapi ada beberapa cara yang ayahku ajarkan mengenai agama, yang bikin aku syok," kata Raline Shah.
Baca Juga: Sering Berebut Wilayah Udara dengan Tiongkok, Militer Taiwan Sedang di Bawah Tekanan
Raline Shah lalu menceritakan, saat kecil dirinya bersekolah di sekolah internasional. Tapi karena banyak pemahaman yang berbeda, antara pergaulan di sekolah dan pemahaman ayahnya, Raline Shah akhirnya dipindahkan ke sekolah Islam di Medan.
Dan menurut Raline Shah, hal seperti itulah yang menurutnya kurang demokratis di kehidupan keluarganya. Karena ayahnya selalu beranggapan, dirinya lebih tahu apa yang terbaik untuk anak-anaknya.
Dirinya pun kerap merasakan kesulitan-kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di sekolah.
Baca Juga: Banyak Ditanya Mengenai Kabar Zumi Zola, Mantan Istri: Pinter-pinter Menyerap Informasi ya
"Dan biarpun di luar kayak gaya hidup princess, tapi sebetulnya aku hidup sendiri, karena ayahku sangat protektif. Karena anak perempuannya cuma satu, dan dia juga mungkin ada pengalaman-pengalaman lain di kehidupan pribadi dia, yang membuat dia berpikir nih anak perempuan harus dijagain, dikerasin, agar tidak ada hal buruk yang terjadi pada anak perempuannya," kata Raline Shah.
Meski banyak orang yang selalu beranggapan hidupnya sempurna bak seorang putri, tapi nyatanya dulu Raline Shah sering merasa kesepian.
Namun untungnya, karena dia memilik adik yang mau diajaknya bermain, meski harus rela didandani ala-ala anak perempuan. Hal tersebut cukup mengobati rasa kesepiannya.
Baca Juga: IHGS Dibuka Menguat Usai Disahkannya UU Ciptaker, Hans Kwee: Omnibus Ditanggapi Positif Oleh Pasar
"Tapi aku pikir ini kehidupan yang baik, maksudnya walaupun aku merasa kesepian saat itu, makanya aku merasa jadi artis yang lumayan oke. Karena aku harus berimajinasi sendiri waktu kecil, untungnya ada Boy, adik aku yang beda satu tahun denganku. Dan sampai sekarang my best friend is my brother, karena begitulah kita saling membantu sejak dulu," ujar Raline Shah.
Raline Shah juga mengungkapkan bahwa di satu momen dia pernah memberontak, karena cukup tertekan dan stres dengan pendidikan yang diterapkan orang tuanya. Dia bahkan pernah pergi diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuanya.
"Permulaan hidupku, aku pikir sampai aku lulus sekolah aku harus selalu berada di jalan tertentu di mana orang-orang bisa mencintaiku. Saat itu sangatlah susah buatku untuk menjadi diri sendiri, dan pada saat kamu masuk ke dalam tahap ngeberontak dan aku kayak ya udahlah let's go, karena nggak boleh party, nggak boleh keluar, jadi aku pernah pergi diam-diam," tutur Raline Shah.
Baca Juga: Jokowi, Donald Trump, dan Xi Jinping Sama-sama Lahir di Bulan Juni, Apa Saja Keistimewaan Gemini?
Raline Shah merasa kehidupannya yang menurut orang-orang bak putri, memang memiliki sisi positif dan negatif.
Namun, dia juga selalu merasa kesal sekaligus sedih kalau ada anggapan yang menyebut dirinya tidak pernah hidup susah.
"Aku pikir semua orang punya kesusahan sendiri. Aku juga terkadang lemah, sama kayak orang lain. Aku kerja dengan jam yang sama dengan orang lain. Aku juga mencoba sebisa mungkin untuk menjadi profesional," kata Raline Syah.
Baca Juga: Beredar Surat Federasi Serikat Batalkan Mogok Nasional, KSPI: Hoaks, Sikap KSPI Tidak Berubah!
Meski begitu, dibalik semua anggapan-anggapan orang yang selalu menilai hidupnya selalu diberi kemudahan, Raline Shah selalu berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
"Maksudnya tentu saja aku gak sempurna, tapi aku semakin jadi orang yang lebih baik, dan aku selalu mencoba untuk meningkatkan kemampuan aktingku." kata Raline Shah.***