PR BEKASI - Belum tuntas kasus beredarnya video asusila yang diduga mirip penyanyi Gisella Anastasia (Gisel), kemarin jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video asusila yang diduga mirip artis Jessica Iskandar.
Sama seperti Gisel, nama Jessica Iskandar pun sempat menjadi trending topik nomor satu di Twitter.
Tak seperti pada kasus Gisel, kali ini banyak warganet yang menilai bahwa wanita yang ada dalam video itu bukanlah Jessica Iskandar.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Cair Pekan Ini, Cek Nama Anda Segera!
Karena menurut warganet, wanita dalam video tersebut lebih terlihat seperti warga negara asing.
Meski demikian, karena nama Jessica Iskandar sudah ikut terseret, tentu banyak berita-berita negatif yang beredar di publik.
Tak terima dengan banyaknya pemberitaan negatif tentang adiknya, Kakak Jessica Iskandar, Erick Iskandar meluapkan kekesalannya melalui sebuah unggahan di Instagram Stories @erickbanaiskandar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Dunia Tembus 50 Juta, Gejala 'Covid Akut' Ternyata Masih Hantui Para Penyintas
Dalam unggahannya itu, Erick Iskandar menyinggung tentang black campaign, yang dapat menghancurkan seseorang atau badan usaha.
"Kalian semua tahu gak sih dampak dari black campaign? Itu sangat merugikan dan bisa menghancurkan orang atau satu badan usaha. Bahkan, negara sekali pun bisa terpecah karena black campaign," kata Erick Iskandar di Instagram Stories-nya, Minggu, 8 November 2020.
Erick Iskandar berpendapat bahwa di zaman sekarang ini, seharusnya orang-orang bisa lebih cerdas lagi dalam memilih apa yang dilihat, dibaca, ataupun ditonton.
Baca Juga: TNI AL Tangkap Tiga Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka
"Saya rasa di zaman sekarang, orang-orang sangat pintar dan bisa memilih sesuatu yang ingin dia lihat, dia baca, dan dia tonton," ujarnya.
Lebih lanjut, Erick Iskandar meminta agar masyarakat lebih memikirkan lagi perasaan orang-orang yang menjadi korban dari black campaign itu.
"Tapi kalian pernah gak berpikir, kalau orang yang terkena black campaign tersebut merasa sedih, kecewa, dan marah, karena nama mereka disangkut pautkan dengan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan?," kata Erick Iskandar.
Baca Juga: Belum Lama Saling Kritik Namun Kini Berjuang Bersama, Simak 'Catatan Kecil' Sosok Kamala Harris
Dia juga meminta masyarakat untuk merenungkan kembali tindakan menyebarluaskan black campaign itu, karena tidakan seperti itu akan berdampak pada keluarga dan anak korban dari black campaign.
"Bagaimana tanggapan orang lain terhadap korban? Gimana tanggapan keluarganya? Dan anaknya yang gak tahu apa-apa? Sedangkan kalian dengan tanpa sadar turut berpartisipasi dalam black campaign tersebut, dengan membicarakannya, mention, dan menyebarkan berita tersebut. Tolong renungkan." kata Erick Iskandar.***