Network
"Saya bela kok. Itu sudah pasti, karena saya anaknya. Namun, malu, takut, dan cemas selalu ada di pikiran saya selama satu tahun ke belakang ini," kata Devano Danendra, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 23 November 2020.
Dirinya pun mengaku tidak tahu pasti dari mana rasa cemas itu datang, entah itu karena pemberitaan media atau karena hal lainnya.
Baca Juga: Ikut Klarifikasi Soal Pelanggaran Habib Rizieq, Ahmad Riza Patria Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
"Entah karena media yang selalu beritakan yang enggak-enggak tentang keluarga saya, atau apapun itu yang membuat saya lemah dan itu membawa dampak ke diri saya," kata Devano Danendra.
Ia pun menjelaskan bahwa dia tidak malu dengan keluarganya, dia hanya takut dan sakit hati ketika menghadapi banyak orang yang menghujat keluarganya.
"Bukan malu dengan keluarga sendiri, saya hanya takut. Sejak itu semua terjadi, teman-teman saya dan orang banyak di luar sana kadang membicarakan hal yang bikin saya sakit hati," tutur Devano Danendra.
Baca Juga: Dituding Ahokers, Kodam Jaya Bongkar Identitas Perempuan Baju Kotak-kotak di Panser Anoa TNI
"Seperti apa yang ada di internet 'yah anaknya ini', 'Mak lu kenapa Dev, gak malu apa lu', 'Mak lu bla bla', 'Kakak lu bla bla', 'keluarga sombong'. Sehingga membuat saya takut bertemu dengan orang banyak, dan bahkan untuk sekolah pun saya suka sungkan untuk on cam," sambungnya.
Devano Danendra pun mengaku tahu betul risiko yang harus dihadapinya sebagai artis. Tapi saat ini, dia masih berjuang untuk menghadapi risiko itu.
"Mungkin orang-orang di luar sana bisa bilang, 'ya itu risiko jadi artis, public figure, dll'. Saya tahu risikonya kok, dan saat ini saya sedang berjuang dengan risiko itu. Risiko yang pernah membuat saya enggan untuk membuka mata di setiap harinya," tutur Devano Danendra.
