Dihina Seseorang, Aa Gym: Tidak Semua Kata-kata Harus Didengar, Tidak Semua Tulisan Harus Dibaca

- 11 Januari 2021, 19:31 WIB
Pendakwah kondang asli Bandung Aa Gym.
Pendakwah kondang asli Bandung Aa Gym. /YouTube Aa Gym Daily Vlog

PR BEKASI - Pendakwah kondang asal Bandung, Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengaku dikirimi sebuah video yang berisi hinaan tentang dirinya.

"Suatu saat ada yang kirim video, 'Aa ini ada orang yang menghina Aa'," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Aa Gym Daily Vlog pada Senin, 11 Januari 2021.

Aa Gym menyatakan bahwa sang penghina tersebut tidak berbicara apa-apa karena dirinya tidak mau menyetel video hinaan tersebut.

Alasannya, ia tidak mau melukai hatinya lantaran dengan sengaja menyetel video tersebut.

Baca Juga: Dianggap Berbahaya Jika Dibiarkan, Pengamat Minta Pemerintah Awasi FPI Baru

"Kata-kata yang melukai itu biasanya karena kita baca, kita dengar, dan kita saksikan, kalau toh itu tidak ada manfaatnya, kalau toh itu hanya perkataan dari orang yang emosi, orang yang benci, dan tidak punya nilai tambah," tuturnya.

"Untuk apa kita kita melukai hati kita sendiri dengan menyengajakan membaca, menyengajakan mendengar ataupun melihat," katanya. 

Namun Aa Gym menegaskan bukan berarti sebagai seorang manusia kita tidak perlu mendengar pendapat dari orang lain dan menjadi keras kepala.

"Memang ada kalanya kita harus mau mendengar koreksi, tetapi kalau memang hal ini tidak ada manfaat maka tidak usah memaksakan diri untuk merobek-robek diri dengan membaca, mendengar, dan menyimak," ucapnya.

Baca Juga: Sempat Diisukan Berhenti Tayang, Film Animasi 'Nussa' Dipastikan Bakal Hadir di Bioskop

Ia pun mengingatkan kepada seluruh umat Islam bahwasannya kita terluka lantaran kita suka dengan sengaja melukai diri sendiri.

"Sikap emosional, sikap ingin tahu sesuatu yang tidak manfaat dan ingin membalas itu hanya melukai," tuturnya.

Oleh karena itu Aa Gym mengajak untuk menjaga diri dan jangan sampai dengan sengaja kita melukai diri dengan menanggapi hal-hal yang kurang bermanfaat.

"Banyak hal positif yang bisa kita simak, kita baca, kita dengar, dan itu lebih mengobati kita daripada kita melukai diri kita sendiri," ucapnya.

"Saudaraku yang baik, tidak semua kata-kata harus kita dengar, tidak semua tulisan harus kita baca, pilihlah yang benar-benar positif, yang membuat kita menjadi lebih baik, lebih tambah iman, dan tambah manfaat bagi sesama," tutup Aa Gym.

Baca Juga: Alhamdulillah Resmi Halal, MUI: Vaksin Sinovac Sudah Boleh Digunakan Umat Islam

Perlu diketahui, ucapan Aa Gym beberapa waktu yang lalu sempat menuai pro dan kontra dari berbagai elemen masyarakat, bahkan ada juga yang menghinanya karena ucapannya tersebut.

Aa Gym pada saat itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, jajaran menteri, hingga pimpinan parlemen menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19.

"Memang bagus vaksin kalau sudah terbukti teruji, supaya masyarakatnya percaya, ya Pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para Menteri, dan para Jenderal yang pemberani itu harus berani divaksin dulu, kalau nanti ingin masyarakat yakin. Nanti barisan kedua mungkin petugas kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: Tambah Lagi, Menkes Umumkan 15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Besok

Aa Gym menilai akan ada masyarakat yang enggan divaksin karena khawatir akan efek samping jika sarannya ini tak dilakukan. Selain itu, Aa Gym siap menjadi orang yang divaksin asal pemerintah dapat memastikan keamanan hingga kehalalan vaksin Corona.

"Dan apabila sudah halal nanti dari BPOM dan MUI, Aa sangat-sangat bersedia, Dengan catatan, vaksin sudah terbukti dan teruji akan membawa kemanfaatan dan menjauhkan dari kebinasaan," tuturnya.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah