Dijelaskan oleh Herman, KDRT yang dialami Nindy Ayunda itu paling fatal terjadi pada tahun 2020 sehingga pelantun lagu Buktikan itu memutuskan untuk menggugat cerai sang suami.
Namun, baru dilaporkan sekarang kemungkinan karena tekanan terhadap Nindy Ayunda semakin menjadi-jadi setelah suaminya terjerat kasus narkoba.
Baca Juga: Soroti Maraknya Kasus Anak Gugat Orang Tua, Cholil Nafis: Tanda Akhir Zaman
Sudah pernah dibicarakan secara kekeluargaan namun, karena tidak menemukan titik terang akhirnya Nindy menggugat cerai Askara.
Pengacara Nindy itu pun menegaskan bahwa gugatan cerai yang dilayangkan Nindy ini tidak ada kaitannya dengan kasus sang suami.
Ia menjelaskan bahwa permasalahan rumah tangga Nindy dan Askara itu terbilang sudah cukup lama yaitu dari tahun 2011 artinya saat Nindy Ayunda menikah dengan Askara, Nindy sudah kerap berselisih dengan sang suami.
Baca Juga: Tingkatkan Jumlah RS Rujukan Covid-19, Anies Baswedan: Sejak Awal Pandemi Kita Telah Mengantisipasi
"Persoalannya itu udah lama dari tahun 2011, jadi adanya kesalahpahaman kemudian terjadinya prahara rumah tangga itu di 2012," ujar Herman.
Ketika disinggung apakah ada orang ketiga dalam kasus perceraian rumah tangga Nindy dan Askara, Herman menjawab sementara ini tidak ada kabar mengenai hal tersebut walaupun isu-isu sudah muncul tetapi belum bisa dibuktikan.***