Network
PR BEKASI - Vokalis Band Noah Ariel mengaku tidak merasakan efek samping apapun selama dua minggu setelah divaksin dosis pertama.
Saat ini Ariel sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Kamis 28 Januari 2021.
Hanya saja, Ariel sempat kaget ketika bangun tidur usai penyuntikan pertama merasakan sesuatu yang tidak biasa.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Fadli Zon Beri Bantuan Handphone ke Mahasiswa yang Kurang Mampu
Setelah dicek suhu tubuhnya menunjukkan 36.3 derajat Celsius.
"Hari kedua pas bangun tidur cuma perasaan kaya demam. Tapi ternyata tidak, cuma perasaan aja," ucap Ariel Noah, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan YouTube Hitz Infotainment pada Jumat, 29 Januari 2021.
Selebihnya Ariel juga tidak merasakan ada efek samping yang berpengaruh pada kondisi fisiknya.
Baca Juga: Bikin Geger Batu Hitam Diduga Serpihan Meteor Jatuh Jebol Atap Rumah Milik Warga di Lampung
Dampak yang paling kentara hanya terasa ngantuk lebih awal dari biasanya sehari setelah penyuntikan.
"Kalau dari penyuntikan pertama sebenernya tidak terasa apa-apa. Tapi saat pukul 20.00 WIB, lumayan ngantuk. Padahal saya biasa tidur pukul 03.00 WIB pagi. Sisanya tidak ada yang aneh," katanya.
Menurut Ariel, tak ada yang berbeda dari proses penyuntikn kedua ini. Hanya ada tambahan pertanyaan tentang rekam jejak riwayat kondisi kebugaran selama dua pekan terakhir.
Baca Juga: Hadapi Laga Hidup Mati The Daddies di BWF World Tour Final, Mohammad Ahsan Dapat 'Kado Terindah'
"Tadi kurang lebih sama prosesnya, daftar pertanyaan tentang keadaan kita. Cuma tambahannya, setelah divaksin kemarin ditanya ada gejala apa dan memang tidak ada apa apa. Jadi oke bisa divaksin lagi," tuturnya.
Mengingat posisinya sebagai salah satu influencer untuk sosilisasi vaksin ini, Ariel mengaku enggan melebih-lebihkan informasi.
Pelantun lagu "Tak Ada Yang Abadi" ini lebih memilih untuk bercerita apa adanya tentang yang dia rasakan.
Baca Juga: Teddy Tak Pernah Mau Warisan Lina Jubaedah, Pengacara Teddy: Dia Tidak Jahat dan Masih Mau Bekerja
"Kalau mau sosialisasi saya coba yang netral. Tidak terlalu kasih tahu berlebihan tentang teori. Hanya hal yang benar-benar saya alami. Dan itu yang mungkin perlu mereka tahu." katanya.***
