PR BEKASI - Akhir-akhir ini, pemberitaan tentang kasus akun Dewa Kipas, milik Dadang Subur, yang memenangi pertandingan melawan pecatur luar negeri IM Levy Rozman (AS) dengan nama akun GothamChess ramai diperbincangkan publik.
Pasalnya, akun Dewan Kipas di-banned oleh chess.com yang kemudian mengakibatkan netizen Indonesia melontarkan komentar "menyerang" dalam akun medsos GothamChess dan chess.com, karena tidak terima akun Dewa Kipas di-banned.
Presenter Deddy Corbuzier lantas mengundang pemilik akun Dewa Kipas, Dadang Subur untuk hadir di acara podcast-nya.
Namun, sejumlah pernyataan Dadang Subur tentang dunia catur mendapat bantahan dari Grand Master Wanita Irene Kharisma Sukandar, sehingga dia pun melayangkan surat terbuka, hingga akhirnya diundang dalam podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Soroti Perlakuan Aparat Penegak Hukum pada HRS, Haikal Hassan: Kalian Telah Mengundang Azab!
Baca Juga: Resmi Berganti Status dan Nama, Aprilio Perkasa Manganang: Saya Ingin Belajar Jadi Laki-laki
Akibatnya, Irene Kharisma Sukandar mendapat
tudingan dari warganet bahwa dirinya panjat sosial atau "pansos," karena berupaya mengambil panggung dalam kasus polemik Dewa Kipas.
Menerima banyak kritikan yang menyerang dirinya dan juga keluarganya, Irene Kharisma Iskandar pun menegaskan bahwa dia tidak pansos, karena dia atlet bukan artis.