Network
PR BEKASI - Pinkan Mambo mengaku kehidupannya pernah sangat terpuruk atau bangkrut hingga tak mampu membeli makanan dan minuman.
Tak hanya itu, Pinkan Mambo mengaku bahwa dia anak-anaknya pernah sampai berpuasa karena tidak ada makanan sama sekali, dan tidur dalam keadaan belum makan.
Hal itu diceritakan Pinkan Mambo saat menjadi bintang tamu di acara "Kopi Viral" yang tayang pada Selasa, 6 April 2021.
"Terpuruknya itu sudah lama sih, 8 tahun yang lalu. Terpuruknya sampai gak ada makanan, gak ada minuman, sampai minus banget. Kita bahkan puasa, meski gak sering sih, pernah dua kali tidur belum makan," kata Pinkan Mambo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Trans TV Official, Jumat, 9 April 2021.
Saat ditanya, apa yang menyebabkan dirinya bangkrut dan sangat kesulitan seperti itu, Pinkan Mambo hanya mengatakan bahwa mungkin itu teguran dari Tuhan agar dirinya tidak sombong lagi.
"Karena Tuhan mau aja, supaya gak sombong, supaya duit itu gak bicara, supaya bisa menghargai tukang sayur, supaya bisa menghargai orang lain. Jadi diajari sama kesusahan," kata Pinkan Mambo.
Pinkan Mambo pun menuturkan bahwa dia pernah merasa sangat sombong saat kariernya sebagai penyanyi masih berada di puncak.
"Iya, sombong, sombong banget. Tapi gak sombong juga sih, karena masih banyak yang lebih sombong. Kalau aku bukan sombong, cuma kayak cowok itu mesti gue yang atur," kata Pinkan Mambo.
Baca Juga: Tetap Tenang Meski Disebut 'Banci Tampil', Hotman Paris: Saya Murni Praktik Hukum dan Profesional
Pinkan Mambo mengaku bahwa dulu dia pernah ada di tahap banyak uang, hingga terkadang bingung untuk menghabiskan uang tersebut.
"Karena kita artis kan jadinya bos, ada anak buah, terus duit banyak, kalau belum habis belum mau pulang. Duit kebanyakan, jadi bingung buat ngehabisinnya, pasang kuku aja bisa berapa puluh juta," tutur Pinkan Mambo.
Karena sering merasa dirinya bos, Pinkan Mambo mengaku terkadang dirinya selalu merasa bahwa dia yang harus mengatur pasangannya.
"Pokoknya, cowok bisa gue atur. Kalau lo putusin gue, gue kesel banget. Kalau perlu, gue beli lu dari ujung sampai ujung," ujar Pinkan Mambo.
Jika mengingat dirinya yang dulu, Pinkan Mambo mengaku menyesal, tapi mungkin inilah cara Tuhan untuk mendidiknya menjadi manusia yang lebih baik lagi.
"Menyesal mungkin iya, mungkin Tuhan mau Pinkan ngajarin orang lain, tapi Pinkan harus ngalamin kalau ditusuk itu sakit, ditamparin itu sakit, diludahin gak enak, jual pisang goreng ke warung-warung itu gak enak. Pokoknya gak enak," tutur Pinkan Mambo.
Saat berada di titik terendah hidupnya itu, Pinkan Mambo mengaku hanya bisa menghadapinya dengan cara berdoa dan rajin bekerja.
"Dari pagi sampai malam, aku gak pernah duduk sama sekali, sampai kakiku sakit sekali. Karena banyak banget urusan kerjaan, rumah, cari duit. Bahkan aku sampai gak sempat minum, sampai hari ini. Tapi sekarang sih udah gak susah," kata Pinkan Mambo.
Terakhir, Pinkan Mambo mengaku lebih menyukai dirinya yang sekarang dibandingkan dirinya yang dulu, karena dirinya yang sekarang lebih kuat dan pintar.
"Menurut gue sih itu (Pinkan yang dulu) murahan, justru Pinkan yang sekarang itu pintar, kuat. Itu masih bodoh banget sih orangnya," ujar Pinkan Mambo.***
