Network
PR BEKASI - Super Model Bella Hadid turut memberi kecaman atas aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina beberapa waktu lalu.
Bella Hadid menegaskan dukungannya selama ini terhadap Palestina bukan karena persoalan agama, baginya ini merupakan sebuah aksi kemanusiaan.
“Ini tentang Kemanusiaan! Bukan tentang agama! Ini tentang kebebasan di Palestina,” ujar Bella Hadid, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram pribadinya @bellahadid, Jumat, 14 Mei 2021.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bela Palestina: Tak Perlu Jadi Muslim untuk Mendukung Gaza
Oleh karenanya, Bella Hadid pun juga mengecam bila terdapat pihak yang malah memojokan pemeluk agama Yahudi karena dikaitkan sebagai pelaku dalam serangan Israel terhadap warga Palestina.
“Titik. Saya ingin memperjelas ini. Kebencian dari kedua sisi tidak baik-baik saja. saya tidak memaafkannya!” ucap wanita kelahiran tahun 1996 tersebut.
“Saya tidak tahan mendengar orang berbicara buruk tentang orang Yahudi melalui semua ini,” sambungnya.
Baca Juga: Konflik Palestina-Israel Kembali Memanas, Jansen Sitindaon: Indonesia Bersama Palestina
Sebagai informasi, Bella Hadid merupakan salah satu publik figure ternama yang lantang dalam memberikan dukungan terhadap Palestina.
Bella Hadid sendiri, diketahui memilihi darah keturunan Palestina, karena sang ayah, yaitu Mohamed Hadid merupakan orang Palestina.
Bella Hadid kerap memberikan kritik keras kepada Israel atas segala aksi kekerasannya terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Musni Umar Dipeluk dan Dicium HRS: Dia Ucapkan Terima Kasih Bersedia jadi Saksi Ahli Sosiologi
Bella Hadid pun dengan tegas juga mendukung penuh terwujudnya kemerdekaan bagi Palestina.
Bukan hanya dirinya, bahkan kakak serta adiknya pun yang juga merupakan model ternama, yaitu Gigi Hadid dan Anwar Hadid juga secara terang-terangan memberikan dukungan terhadap Palestina.
Seperti diketahui, konflik Palestina-Israel kembali memanas pasca terjadinya kerusuhan di kompleks Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Bukan di Inggris, Final Liga Champions City vs Chelsea Resmi Dipindahkan ke Portugal
Dalam peristiwa tersebut, Polisi Israel membubarkan paksa warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah Tarawih di Masjid Al Aqsa.
Pembubaran tersebut merupakan buntut dari upaya Israel mengusir warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.***
