Mereka seraya mengucapkan asma Allah berkali-kali sembari teriak ketakutan dengan suaranya yang bergetar.
Indadari menyebutkan bahwa warga Palestina itu menjadikan Allah SWT sebagai kekuatan mereka untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Alissa Wahid Sebut Kekejaman yang Dilakukan Israel terhadap Palestina Didukung 'Pemain Global'
Sehingga apapun yang terjadi di sana meski suasananya mencekam mereka tidak akan lupa untuk selalu menyebutkan asma Allah.
“Kekuataan mereka hanya Allah, mereka hanya punya kekuatan Allah, maka tidak ada yang terucap selain nama Allah. Allahu Akbar! Allahu Akbar!,” ucapnya.
Ia yang hanya bisa mendoakan warga Palestina agar kembali bisa merasakan hidup tenang tanpa adanya bombardir yang dilakukan oleh tantara Israel.
Baca Juga: Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia Rayakan Lebaran di Tengah Banjir
Indadari pun meminta maaf karena sebagai sesama muslim belum bisa bertindak banyak untuk membantu dan menolong warga Palestinya, terlebih ketika ia mendengar suara jeritan anak kecil tersebut.
“Selamatkan mereka Ya Rabb. Maafkan kami nak, maafkan kami tidak bisa menjemputmu dari sana, maafkan kami tidak bisa memelukmu dan mengamankanmu dari rasa takut,” ucapnya.