PR BEKASI - YouTuber Atta Halilintar dan istri, Aurel Hermansyah, beberapa minggu ini tengah mengalami duka.
Atta Halilintar harus menelan pengalaman pahit karena Aurel Hermansyah keguguran.
Namun, hal itu tak berlangsung lama, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar terus menjalani kehidupan mereka dengan semangat dan bertekad untuk lebih baik.
Salah satunya adalah dengan niat membangun sebuah pesantren untuk anak mereka yang keguguran.
Setelah Atta Halilintar berpamitan pada Aurel Hermansyah, dia pun segera menuju lokasi dibangunnya pesantren.
"Setelah dua jam dari Jakarta sampai juga," katanya.
"Semoga niatnya ke sini, ini hujannya hujan berkah, guys. Semoga menjadi pertanda baik," ujar Atta lagi.
Dia mengatakan bahwa insya Allah, di lokasi tersebut mereka akan membuat sesuatu yang diharapkan dapat menghasilkan banyak penghafal Al Quran.
Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Didatangi Calon Cucu Bergamis Putih, Ungkap Pesan Haru untuk Aurel Hermansyah
Serta banyak anak-anak yang akan menjadi kesayangan nabi kelak, juga memberikan banyak manfaat bagi warga yang ada di sekitar.
"Ini lagi penjajakan, guys. Gimana baiknya kita menambahkan bangunan dan lain-lain," tutur Atta.
Dia menyebutkan total tanah untuk dibangun sebagai pesantren ada 20 hektar.
Atta berdoa agar nantinya banyak yang dapat diproduksi di tanah tersebut dan bermanfaat untuk warga.
Dia pun memiliki niatan untuk membangun anak-anak yang dapat menjadi entrepreneur di sana.
"Memang ini sudah niat dari lama, tetapi setelah ketemu partner yang tepat orang yang tepat, Omku sendiri, akhirnya ini bisa terlaksana. Semoga ya, guys, insya Allah," ujarnya.
Setelah melihat-lihat, Atta menyebut pemandangan di sana sangat indah.
"Ini viewnya ini enak banget. Viewnya ini ke sana itu ke Cikarang, guys. Tapi ini lahannya banyak banget yang bisa dimaksimalkan di sini," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Atta Halilintar pada Senin, 24 Mei 2021.
Dia sudah merancang akan membangun ekonomi pesantren nanti dengan membuat peternakan, berkebun, dan bercocok tanam.
Sehingga anak-anak yang akan belajar pun bisa ikut menghasilkan sesuatu untuk mereka.
Mereka akan benar-benar mengajarkan jiwa entrepreneur sejak dini.
"Menurutku dari tempat yang bagus, niatnya bagus, semoga hasilnya juga baik, dan manfaatnya juga semoga banyak," ujar Atta Halilintar.***