Ia mengaku kaget dan sakit hati karena penggagas dari ajakan report akun tersebut adalah bagian dari sosok yang diduga sedang ia bicarakan saat ini.
“Pas tahu siapa yang penggagas group itu kaget juga ya. Yang paling bikin patah hati, penggagas group itu adalah bagian dari sosok yang representasinya kita suarakan hari ini,” ujarnya.
Menurut Arie Kriting, setelah kasus ini terungkap, si penggagas grup tersebut sudah memberikan klarifikasinya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kado Ulang Tahun Kekinian untuk Orang Tersayang di Masa Pandemi, Cocok untuk WFH
“Sudah ada klarifikasi sih di akun sosmednya, tapi itu karena ketahuan. Kalau tidak ketahuan, kan kita juga gak tahu ujungnya akan bagaimana,” ucapnya.
Untuk hal ini, Arie Kriting mengaku kesulitan terlebih ketika membawa aspirasi untuk perempuan Papua.
“Susah bawa aspirasi untuk perempuan Papua, kalau dibungkam orang sendiri,” ujarnya.
Diketahui, dalam ajakan untuk me-report akun Instagram Arie Kriting itu si penggagas grup tersebut menuliskan bahwa Arie Kriting dinilai telah mencari masalah dan dapat memperkeruh suasana.
Si penggagas grup WhatsApp tersebut merasa kasihan dengan Nagita Slavina yang sedang hamil karena dicibir atas masalah ini.