Network
"Kata-kata tidak bisa menjelaskan seberapa banyak hal yang saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai dengan tantangan yang unik dan tidak terduga," ujar Maudy Ayunda.
Ia menceritakan sedikit pengalamannya ketika harus berkuliah dalam kondisi pandemi, yang datang secara tiba-tiba.
"Maret tahun lalu, pengalaman saya di Stanford berubah dalam semalam. Kelas lewat Zoom dan masker berfilter dalam kegiatan belajar dan berinteraksi saya," tutur Maudy Ayunda.
Tetapi walaupun dihadapkan dengan kondisi pandemi yang serba terbatas, hal itu tidak menghalangi Maudy Ayunda untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan menjadi yang lebih baik.
Baca Juga: Satu-satunya Asal Indonesia, Maudy Ayunda Kalahkan Ariana Grande dalam Wanita Tercantik di Dunia
"Tetapi dalam perjalanannya, rasa untuk meningkatkan diri terus meningkat. Saya didorong untuk melepaskan kendali, refleksi dan prioritas," kata penyanyi berusia 26 tahun.
"Saya harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan tentang hal yang benar-benar penting untuk saya," ujar Maudy Ayunda.
Baginya, berada dan bisa menempuh pendidikan di Stanford University merupakan suatu kesempatan yang luar biasa dan Maudy Ayunda sangat bersyukur akan hal itu.
Maudy Ayunda berharap setelah lulus dari Stanford University, ilmu yang didapatnya bisa berguna untuk masa depan.
Baca Juga: Membanggakan! Maudy Ayunda Masuk dalam Daftar 30 Under 30 Asia Versi Majalah Forbes
"Saya mensyukuri setiap bagian dari pengalaman ini. Ini merupakan keistimewaan yang luar biasa untuk bisa berjalan di tembok-tembok ini. Berharap saya bisa membayarnya!" ujar Maudy Ayunda mengakhiri.
