Bukan hanya menjadi badut, Uya Kuya juga pernah menjadi kuli panggul dan hal tersebut dilakukan Uya Kuya bukan karena masalah ekonomi melainkan untuk mencari pengalaman.
Uya Kuya mengungkapkan jika dia berasal dari keluarga yang mampu sehingga saat ibunya mengetahui Uya Kuya menjadi kuli panggul di pasar, Uya Kuya mengaku jika ibunya menangis karena malu.
"Nggak, orang tua gue orang-orang mampu, nyokap gue notaris, bokap gue di departemen keuangan, hanya ingin experience, nyokap gue tahu karena ada temannya yang ngeliat, nyokap gue nangis-nangis berapa hari itu karena malu," ujar Uya Kuya.
Uya Kuya mengungkapkan jika dirinya menjadi kuli panggul hanya iseng dan menceritakannya sambil tertawa jika ibunya malu pada tetangga-tetangga.
Berasal dari keluarga yang mampu membuat Uya Kuya tidak pernah merasa kesusahan secara materil. Namun Uya Kuya mengaku memulai kehidupannya dari bawah setelah menikah dengan Astrid.
Uya Kuya mengungkapkan jika dirinya dan Astrid pertama kali tinggal di rumah kontrakan. Saat itu Uya Kuya hanya memiliki uang dua juta karena uangnya habis untuk pesta pernikahan.
Baca Juga: Nangis saat Dihipnotis Uya Kuya, Dewi Perssik Ungkap Alasan Menghujat Denise Chariesta
"Waktu pertama kali gue nikah sama Astrid tu gue tinggal pertama di rumah kontrakan, kalau nggak salah rumah kontrakan itu dua belas juta setahun," ujar Uya Kuya.
"Gue udah beli tempat tidur tapi lupa untuk masuk pertama tu belum beli kasur, duitnya habis, karena habis pesta nikah tu duit gue di tabungan hanya tinggal dua juta," ujarnya lagi.***