Network
PR BEKASI - Pada pembahasan spoiler One Piece kali ini, akan dijelaskan mengenai sosok Elizabello yang tinjunya dapat menumbangkan keempat Yonkou seperti Kaido, Big Mom, Kurohige, dan Shanks.
Bahkan dalam manga One Piece, dia dinyatakan memiliki pukulan terkuat dalam sejarah.
Berikut adalah profil Elizabello yang pernah muncul dalam salah satu alur cerita One Piece, yaitu Arc Dressrosa.
Pria tinggi besar dengan lengan berotot dan mahkota di kepalanya itu adalah Elizabello II, raja dari Kerajaan Prodence.
Baca Juga: Spoiler One Piece: Kaido Ternyata Pernah Dikalahkan Shanks Sebelum Perang Marineford?
Sebagai raja, Elizabello memiliki kendali penuh atas kerajaan dan rakyatnya. Dia juga menjadi sosok yang dihormati banyak orang.
Elizabello II datang ke Dressrosa bersama penasihatnya Dagama untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen Corrida Colosseum.
Mereka bermaksud untuk mendapatkan buah iblis Mera Mera no Mi agar bisa membantu kerajaannya yang sedang berperang.
Dalam turnamen ini, Elizabello dan Dagama ditempatkan di Blok B bersama dengan Bellamy dan Bartolomeo.
Salah satu jurus tinjunya yang terkenal bernama "King Punch" yang dapat menumbangkan keempat Yonkou, sebagaimana dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun TikTok @wanpispedia.
Karena memang ketika karakter Elizabello baru dimunculkan di One Piece, narasinya menyebutkan bahwa King Punch miliknya dapat menumbangkan Yonkou apabila mereka menerima pukulan telak.
Namun sejauh ini memang belum pernah ditunjukkan satu adegan pun yang memperlihatkan Elizabello sedang melawan Yonkou.
Kekuatan King Punch Elizabello sangatlah kuat, bahkan dia mampu menghancurkan benteng lawan hanya dengan sekali pukul.
Baca Juga: Spoiler One Piece, Alasan Sebenarnya Admiral Fujitora Membutakan Kedua Matanya Sendiri
Lalu saat debutnya di turnamen Corrida Colosseum, King Punch Elizabello berhasil membuat semua peserta pingsan, kecuali Bartolomeo.
Sayangnya jurus King Punch miliknya memiliki satu kelemahan yang dapat dimanfaatkan musuh.
King Punch Elizabello hanya dapat digunakan sekali dalam setiap pertarungan.
Tak hanya itu, dia juga harus mengecas pukulannya selama satu jam sebelum dapat digunakan kembali.***
