"Akhirnya ketika saya ketemu si Grandong, wah saya jatuh hati. Dari pandangan pertama, saya udah jatuh hati," ujar Irfan Hakim.
Irfan Hakim pun mengaku bahwa awalnya dia juga sempat gelisah saat membagikan kisah Grandong di media sosial, karena takut keikhlasannya akan terganggu.
"Akhirnya saya pinang, tapi itu juga deg-degan, takutnya karena keviralan Grandong takut mengganggu keikhlasan saya," kata Irfan Hakim.
Meski demikian, Irfan Hakim mengatakan bahwa dirinya benar-benar ikut mengurus Grandong sebelum dikurbankan, sehingga tak heran jika dirinya sampai menangis saat melihat Grandong disembelih.
"Selama udah dianterin itu, tanggal 15 Juli, saya itu berinteraksi secara terus-menerus dengan Grandong, kasih makan, mandiin," kata Irfan Hakim.
Terakhir, Irfan Hakim kembali menegaskan bahwa dia membagikan kisah Grandong bukan bermaksud untuk pamer di media sosial, melainkan supaya apa yang dirasakannya bisa juga dirasakan oleh orang lain.
"Kenapa saya posting (Grandong)? Supaya apa yang saya rasa bisa dirasakan juga, apa yang saya alami bisa dialami juga," kata Irfan Hakim.***