Network
PR BEKASI – Tipi Jabrik, kakak Luna Maya ini menjadi sorotan setelah menjadi bagian dari Olimpiade Tokyo 2020 sebagai perwakilan Indonesia.
Berbeda dengan sang adik, Tipi Jabrik justru terjun ke dunia olahraga khususnya selancar. Bahkan selain menjadi atlet, kini dirinya telah menjadi pelatih selancar untuk tim Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Kemampuannya dalam dunia selancar itu membuat dirinya dipercaya untuk menjadi pelatih di tim selancar Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Selain kemampuannya yang tidak diragukan lagi karena sudah beberapa kali memenangkan ajang bergengsi selancar dunia, Tipi Jabrik juga dikenal sebagai orang di balik kesuksesan atlet selancar lain.
Baca Juga: Alami Kesehatan Mental, Simone Biles Putuskan Mundur dari Tim Beregu AS Olimpiade Tokyo 2020
Seperti halnya, anak asuhnya yakni, Rio Waida yang berhasil tampil di ajang perlombaan bergengsi dunia tahun ini.
Penampilan Rio Waida juga membuat decak kagum masyarakat Indonesia meski kemarin, 27 Juli 2021 gagal untuk melaju ke babak selanjutnya.
Kendati perjuangan Rio Waida harus terhenti di babak 16 besar Men's Shortboard, sosok Rio Waida dan Tipi Jabrik sebagai pelatih selancar di Olimpiade Tokyo 2020 sudah cukup membuat Indonesia bangga.
Diketahui, kakak kedua Luna Maya ini merupakan atlet selancar Indonesia yang berprestasi, ia pernah juara dalam kategori Men's Open di kompetisi selancar Quicksilver Thailand 2010.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 28 Juli 2021, Tipi Jabrik sudah mengenal dunia air sejak kecil karena saat itu hidupnya memang dekat dengan pantai.
Ia pun tidak mengetahui persis siapa orang yang mengajarkannya bermain selancar hingga sampai dirinya bisa menjadi atlet dan pelatih profesional seperti saat ini.
“Yang ngajarin (selancar) saya enggak tahu ya siapa, tapi saya sama kakak saya sekitar umur 3 sampai 4 tahun kita tinggal di daerah sini (salah satu pantai di Bali),” ucap Tipi Jabrik, dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube TS Media.
“Jadi sebenarnya dulu tujuan kita ke pantai itu lihat sunset, dari umur 6 sampai 17 tahun kita itu enggak berhenti ke pantai. Dari sini kita justru jadi profesional, keliling dunia, pertandingan. Sekarang kerjaan saya itu nyebarin tentang surfing,” katanya, menambahkan.
Sementara itu, Tipi Jabrik merupakan anak dari Desa Maya Waltaurd Maiyer (ibu), Uut Bambang Sugeng (ayah). Ia memiliki dua saudara yakni, Ismael Dully, dan Luna Maya.***
