PR BEKASI - Kasus yang melibatkan pedangdut Iis Dahlia dengan salah satu media online akhirnya selesai setelah pengiriman surat permintaan maaf.
Media online tersebut telah menyampaikan permohonan maafnya dan diterima oleh Iis Dahlia. Namun ibu Devano Danendra itu meminta agar ke depannya menjadi pembelajaran agar tidak timbul fitnah.
Sebelumnya, Iis Dahlia merasa geram setelah beredar kabar hoaks yang diterbitkan oleh sebuah media online mengenai ditangkapnya Iis Dahlia akibat menjual surat swab antigen dan PCR palsu.
Baca Juga: Dilarang Jadi Penyanyi oleh Iis Dahlia, Devano Danendra: Aku Sempat Kabur dari Rumah
Membaca informasi tersebut, emosinya pun memuncak. Kekesalannya ditulis melalui Instagram pribadinya.
"Fixed! Jangan baca media online deh ASLI gak ada yang bener beritanya guys. Kenapa juga tiba-tiba ada nama gue plus foto. OK mungkin klo namanya sama tapi foto?!!" tulis Iis Dahlia yang kesal.
Penyanyi dangdut senior ini memberikan tangkapan layar pemberitaan dengan judul "Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat Swab Antigen Serta PCR Palsu, Terancam 6 Tahun Penjara".
Dalam berita itu ditampilkan jelas wajah Iis Dahlia.