Network
PR BEKASI - Tren ikoy ikoyan yang diusung influencer Arief Muhammad masih ramai diperbincangkan.
Diketahui, ikoy ikoyan merupakan istilah yang berasal dari nama asisten Arief Muhammad, Ikoy.
Melalui permainan ikoy ikoyan, Arief Muhammad membagikan sejumlah hadiah secara cuma-cuma untuk pengikutnya.
Baca Juga: Tak Ikut Giveaway dan Ikoy-Ikoyan, Mimi Peri Fokus Bantu Endorse dengan Harga Berapapun
Adapun hadiah yang diberikan berupa makanan, minuman, ponsel hingga uang dengan nilai yang tak sedikit.
Namun ternyata tren ini mengundang banyak pro dan kontra, terutama dari influencer-influencer yang lain.
Pasalnya sejak ada permainan ikoy ikoyan ini banyak juga Influencer lain yang dibanjiri pesan di Instagram oleh warganet yang meminta untuk melakukan permainan yang sama dengan Arief Muhammad.
Baca Juga: Tak Ikut Tren Ikoy-Ikoyan, Chelsea Olivia hingga Nana Mirdad Tak Ingin Netizen Bermental Peminta-minta
Sehingga kejadian tersebut tak sedikit membuat influencer-influencer lain geram dengan aksi yang dilakukan warganet tersebut.
Namun melihat banyaknya kontra dari influencer lain, Arief Muhammad mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah kesalahpahaman.
“Jujur dengan kontranya itu gue nggak terganggu, karena ya gue melihat semua statement yang kontra sama gue itu salah pemahaman,” ujarnya.
Baca Juga: Ramai Trend Ikoy-Ikoyan, Ernest Prakasa: Arief Gak Salah, Tapi Gue Lebih Seneng Berbagi Diem-diem
Dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, muncul sebuah pendapat bahwa tindakan yang dibagikan oleh Arief Muhammad sudah salah sasaran.
Pasalnya, jika memang orang tersebut memang tidak mampu, maka tidak akan memakai ponsel dan media sosial.
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Depok.com dalam artikel "Tren Ikoy-ikoyan Mengundang Pro dan Kontra, Influencer Arief Muhammad Beri Jawaban Menohok", namun menanggapi hal tersebut Arief Muhammad memeberikan pesan menohok.
Baca Juga: Viral Tren Ikoy-Ikoyan ala Arief Muhammad, Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya
Ia menegaskan bahwa sejak awal permainan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan bukan untuk memberantas kemiskinan.
“Dari awal gue selalu bilang ikoy ikoyan itu berbagi kebahagiaan bukan memberantas kemiskinan,” tuturnya.
