PR BEKASI - Putri sulung mantan pesepak bola Bambang Pamungkas, Jane Abel mengaku pernah melaporkan sang ayah kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Mulanya, Jane Abel menjelaskan alasan dirinya mau melakukan tes DNA dengan kedua anak Amalia Fujiawati, yang merupakan mantan istri siri Bambang Pamungkas.
Jane Abel mengungkapkan, dirinya tak ingin kedua adiknya itu mengalami hal yang sama seperti dirinya, sehingga dirinya ingin membuktikan bahwa kedua anak Amalia Fujiawati adalah anak kandung Bambang Pamungkas.
"Karena aku di sini berdiri untuk adik-adikku. Aku kasihan sama adik-adikku, aku gak pengin adik-adikku merasakan apa yang aku rasakan," kata Jane Abel, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Populernya Seleb, Jumat, 3 September 2021.
Mendengar hal itu, Kuasa Hukum Amalia Fujiawati, Ali Nurdin lantas meminta Jane Abel untuk mengungkap apa yang dia rasakan sekarang terhadap Bambang Pamungkas.
Jane Abel pun mengatakan bahwa dia kurang merasakan kehadiran sosok seorang ayah di hidupnya.
"Aku merasakan antara ada dan tiada. Ada namanya, tapi gak ada wujudnya," kata Jane Abel.
Ali Nurdin pun kembali bertanya, apakah benar Jane Abel pernah melaporkan Bambang Pamungkas ke KPAI dan apa alasan adanya laporan tersebut.
"Katanya pernah lapor juga ke KPAI? Benar gak? Kenapa lapor ke KPAI?," tanya Ali Nurdin.
Jane Abel pun menceritakan bahwa sebenarnya dirinya memiliki ibu angkat, dan ibu angkatnya itu kesal karena Bambang Pamungkas hanya memberi uang untuk keperluannya tapi tak pernah menjenguknya.
"Itu sebenarnya aku punya ibu angkat. Ibu angkat itu juga kayak 'gedeg' gitu. Karena beliau itu cuma kasih uang, tapi gak diurus, dan gak dijenguk," tuturnya.
"Jadi (ibu angkat bilang), 'Udah laporin aja, mana ada orang tua kayak gitu'. Ya udah, akhirnya kita laporin," kata Jane Abel.
Tak hanya itu, Jane Abel juga mengaku bingung ketika diminta untuk menggambarkan sosok Bambang Pamungkas seperti apa, karena dirinya tidak dekat dengan sang ayah.
Jane Abel pun merasa sikap sang ayah sering berubah-ubah, sehingga pandangannya terhadap Bambang Pamungkas pun selalu berbeda setiap harinya.
"Sebenarnya aku masih bingung, karena aku gak dekat sama ayah. Jadi suka ganti-ganti gitu pandangan aku terhadap ayah, misalnya hari ini 'Oh ayah itu bertanggung jawab ya, oh ayah itu ternyata gini ya'," tuturnya.
"Besoknya udah berubah lagi, 'Oh jadi begini toh ayah, gak jadi deh, gak jadi'. Jadi masih bingung gitu loh tentang sosok beliau (Bambang Pamungkas) di mata aku," kata Jane Abel.***