PR BEKASI - Berdasarkan surat dari Eiichiro Oda yang dibacakan dalam Jump Festa beberapa waktu yang lalu serta beberapa fakta dalam cerita One Piece, saat ini Sabo sedang dipenjara.
Mengetahui Sabo yang sedang dipenjara, Pemimpin Pasukan Revolusioner, Dragon pun akhirnya memulai pergerakannya.
Dalam surat tersebut, Oda mengkonfirmasi bahwa nasib Sabo yang sebentar lagi bakal terungkap akan membuat keadaan di One Piece menjadi suram.
Terakhir dalam cerita One Piece diketahui bahwa ada berita mengejutkan soal Sabo yang membuat banyak orang panik dan menangis.
Baca Juga: Sang Legenda One Piece akan Muncul di Akhir Cerita Wano Kuni, Luffy Terkejut dengan Bantuan Shanks
Dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, dari ekspresi orang-orang yang melihat berita tersebut, itu menandakan bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi kepada Sabo.
Berita tersebut menyebutkan bahwa Sabo akan dibawa ke Impel Down oleh Angkatan Laut setelah tertangkap di Mariejoa.
Dalam manga One Piece chapter 925, Kurohige mengatakan bahwa di Mariejoa sedang terjadi pertarungan antara Sabo dan tiga komandan Pasukan Revolusioner melawan Admiral Fujitora dan Ryokugyu.
Pertarungan itu terjadi karena Sabo dan kawan-kawannya berniat untuk menolong Kuma yang saat ini telah dijadikan budak oleh para Tenryuubito.