Ernest Prakasa pun mengungkapkan bahwa dirinya sangat kesal ketika membaca berita tersebut sampai-sampai jantungnya berdegup kencang.
"Gue baca ini aja dada gue deg-degan. Lo cari sendiri deh beritanya, banyak kok," ujar Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa pun menilai bahwa saat ini KPI tidak terlihat serius dalam mengusut kasus perundungan dan pelecehan terhadap MS.
Menurutnya, saat ini KPI lebih terlihat seperti lembaga yang berusaha untuk meredam kasus tanpa peduli pada nasib dan trauma korban.
Baca Juga: Kiwil Menghilang, Rohimah Semakin Mantap Jual Rumah: Saya Buka Harga Rp1,2 Miliar, Mau Nego Silakan
"Jadi buat gue, KPI saat ini bukan terlihat sebagai lembaga yang serius mengusut kasus," ujarnya.
"Tapi sangat terlihat seperti lembaga yang berusaha meredam kasusnya, tanpa peduli nasib korban, tanpa peduli trauma korban," kata Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa juga mengaku muak dan jijik saat membaca berita tersebut, dan dirinya merasa kasus perundungan dan pelecehan seksual terhadap MS tak boleh dibiarkan begitu saja.
"Menurut gue berita hari ini dan semua yang gue baca tadi itu memuakkan, menjijikkan, dan buat gue kita gak bisa diam aja gitu," ujarnya.