PR BEKASI - Komika, aktor, sekaligus sutradara film, Ernest Prakasa mengkritik salah satu televisi swasta, yakni Indosiar, lantaran menayangkan sinetron dengan tema pernikahan dan poligami, yang berjudul "Zahra", dengan pemeran utama yang masih berusia 15 tahun.
Ernest Prakasa merasa geram lantaran Indosiar tak segan-segan melibatkan artis umur 15 tahun untuk berperan sebagai istri ketiga dan melakukan adegan ranjang.
Ernest Prakasa juga mengatakan bahwa banyak rekan-rekannya yang bisa meramaikan hal itu. Namun, karena terikat kontrak, maka dialah yang maju untuk bersuara.
"Karena banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, atau pun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara," kata Ernest Prakasa, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com unggahan Instagram @fahdpahdepie, Rabu, 2 Juni 2021.
Ernest Prakasa menilai, tindakan Indosiar sudah sangat keterlaluan, karena melibatkan artis yang masih berusia 15 tahun dalam Mega Series Suara Hati Istri "Zahra".
"Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya 15 tahun," ujar Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa lantas mengatakan, dia mengerti bahwa tolok ukur TV adalah rating, tapi bagaimana pun juga tolok ukur manusia adalah nurani dan akal sehat.