PR BEKASI - Penulis sekaligus penggalang donasi Palestina, Fahd Pahdepie akhirnya menujukkan bukti-bukti transfer donasi Palestina yang sudah disalurkan usai Ustaz Adi Hidayat (UAH) dituduh menggelapkan dana donasi tersebut.
Fahd Pahdepie menuturkan bahwa ada pihak-pihak yang terus menaruh curiga pada UAH meski dirinya sudah mengklarifikasi di media terkait sejumlah tuduhan tersebut.
Bahkan Fahd Pahdepie mengatakan, Guntur Romli mengomentari wawancaranya saat berhadapan dengan Husin Shihab di tvOne, dan kembali menuduh pihaknya tidak bisa menujukkan bukti transfer donasi Palestina.
Fahd Pahdepie pun kembali menegaskan bahwa pihaknya memiliki semua bukti transfer donasi Palestina dan siap diaudit kapan saja.
"Dalam wawancara itu saya mengatakan bahwa kami punya semua buktinya, siap diaudit kapan saja, hanya memang dalam wawancara itu saya tidak membawa print out bukti transfer banknya," kata Fahd Pahdepie, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @fahdpahdepie, Rabu, 2 Juni 2021.
Fahd Pahdepie lantas mengunggah dua bukti transfer donasi Palestina, yang sudah disalurkan ke International Networking for Humanitarian (INH) dan Mejelis Ulama Indonesia (MUI).
"Bersama tulisan ini, saya posting dua saja bukti transfer. Ke INH sebesar Rp10,27 miliar dan ke MUI sebesar Rp14, 3 miliar. Selain bukti transfer, kami juga memiliki tanda terima dari masing-masing institusi," kata Fahd Pahdepie.