Ernest Prakasa Akui Blokir Nomor Ketua KPI: Saya Sudah Tak Percaya, Jadi Komunikasi Aja Sama Korban

- 11 September 2021, 21:11 WIB
Ernest Prakasa blokir nomor Ketua KPI Agung Suprio karena sudah tak percaya apa yang dia katakan, dan sarankan dia komunikasi dengan korban.
Ernest Prakasa blokir nomor Ketua KPI Agung Suprio karena sudah tak percaya apa yang dia katakan, dan sarankan dia komunikasi dengan korban. /Instagram.com/@ernestprakasa

PR BEKASI - Komika, aktor, sekaligus sutradara Ernest Prakasa mengaku kecewa dan tak percaya lagi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam mengusut kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual terhadap MS.

Kekecewaan Ernest Prakasa itu muncul setelah membaca berita soal MS yang dipanggil oleh Komisioner KPI dan diminta meneken surat damai agar proses hukum yang berjalan segera dihentikan.

Saking kecewanya dengan KPI, Ernest Prakasa mengaku tak peduli lagi pada apa yang diucapkan Ketua KPI Agung Suprio dalam sejumlah kesempatan, termasuk dalam podcast Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual di KPI Diminta Teken Surat Damai, Ernest Prakasa: Kita Gak Bisa Diam Aja!

"Gue gak peduli Ketua KPI mau ngomong apa di podcast-nya Deddy Corbuzier," kata Ernest Prakasa, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari IGTV @ernestprakasa, Sabtu, 11 September 2021.

Ernest Prakasa juga tak peduli apa yang akan disampaikan Agung Suprio padanya, karena Ketua KPI itu pernah beberapa kali menghubunginya.

Namun, panggilan dari Agung Suprio itu tak pernah Ernest Prakasa tanggapi dan dirinya pun memutuskan untuk memblokir nomor Ketua KPI tersebut.

"Gue gak peduli Ketua KPI mau ngomong apa ke gue, directly, karena somehow dia dapat nomor gue dan WhatsApp gue, tapi sekarang udah gue block," ujar Ernest Prakasa.

Baca Juga: Lee Jeong Hoon Habiskan Rp1,5 M untuk Operasi Plastik Istri dan Mertua: Gak Bangkrut, Tapi Uang Cash Habis

Menurut Ernest Prakasa, bukannya dia tak mau bersilaturahmi dengan Agung Suprio, tapi dirinya sudah tak percaya lagi dengan KPI, jadi apa pun itu pasti akan percuma.

"Mohon maaf, bukannya gak mau silaturahmi, tapi saya sudah tidak percaya apa pun yang Anda bicarakan," ujarnya.

"Jadi percuma, gak usah komunikasi sama saya. Komunikasi aja sama korban, itu lebih penting," kata Ernest Prakasa.

Pasalnya, menurut Ernest Prakasa, pemberitaan yang dibacanya soal sikap KPI terhadap MS dalam menangani kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual sangat memuakkan dan menjijikkan.

Baca Juga: Kiwil Menghilang, Rohimah Semakin Mantap Jual Rumah: Saya Buka Harga Rp1,2 Miliar, Mau Nego Silakan

"Buat gue kita nggak bisa diam gitu aja. Kalau lo punya akal sehat dan hati nurani, kita gak boleh biarin kejadian ini lolos begitu saja," kata Ernest Prakasa.

Oleh karena itu, Ernest Prakasa mengajak masyakarat untuk terus mengawal perkembangan kasus perundungan dan pelecehan seksual di KPI.

"Jadi saya mau ajak teman-teman untuk kawal terus kasus ini. Jangan kita biarkan pelaku-pelaku memaksa korban untuk bertindak seolah-olah yang berita yang dialami tidak pernah terjadi," tutur Ernest Prakasa.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @ernestprakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x