Teori One Piece Chapter 1026: Sisi Gelap Sabo Bangkit, Dragon Melatihnya Jadi Mesin Pembunuh Tenryuubito

- 15 September 2021, 17:37 WIB
Berikut teori One Piece chapter 1026 soal sisi gelap Sabo.
Berikut teori One Piece chapter 1026 soal sisi gelap Sabo. /YouTube/Tamagon Park/

 

PR BEKASI - Manga One Piece chapter 1026 yang akan dirilis minggu depan oleh Eiichiro Oda telah menimbulkan teka-teki mengenai sosok Sabo.

Dalam teori One Piece chapter 1026 kali ini, sisi gelap dari Sabo akan terbongkar setelah kejadian di Reverie beberapa waktu yang lalu.

Tak hanya itu, Monkey D. Dragon yang melatihnya sejak kecil ternyata mempunyai tujuan khusus yang telah diprogram untuk Sabo.

Berikut adalah teori One Piece chapter 1026 yang telah dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Misteri One Piece Chapter 1026, Benarkah Kinemon Bukan Pengguna Kekuatan Buah Iblis?

Walaupun kejadian yang ada di Reverie, terutama soal apa yang dialami Sabo setelah Reverie belum dijelaskan secara detail.

Banyak hal yang mengganjal setelah Reverie berakhir. Satu hal yang bisa dipastikan bahwa setelah Reverie, nama baik Sabo tercoreng dan diketahui oleh seluruh dunia.

Reverie adalah dewan yang dibentuk oleh Pemerintahan Dunia yang terdiri dari 50 pemimpin dunia dan lebih dari 170 negara yang berafiliasi dengan Pemerintahan Dunia.

Setiap empat tahun sekali, raja atau ratu dari seluruh kerajaan di One Piece akan berkumpul di Mariejoa untuk melakukan konferensi selama tujuh hari. Mereka membahas hal-hal besar yang dapat mempengaruhi dunia.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Kenapa Anime dan Movie One Piece Tidak Bisa Dikaitkan dengan Cerita Utama

Menurut kakek Luffy, Monkey D. Garp, setelah rapat Reverie ini berakhir, sebuah insiden terjadi di Kerajaan Alabasta.

Dilihat dari ekspresi dan perkataan Garp dengan Neptune, hal yang dibicarakannya sepertinya sangatlah serius.

Tak lama setelah itu, berita besar yang berhubungan dengan Sabo pun muncul dan itu membuat para Pasukan Revolusioner terkejut.

Melihat ekspresi dari wajah Dragon yang sangat cemas, Sabo diduga ketahuan dan ditangkap di Mariejoa.

Baca Juga: Bocoran One Piece Chapter 1026: Asal-usul Kaido Terungkap, Eiichiro Oda Sebut Berasal dari Ras Oni

Sabo saat ini ada di tangan Pemerintahan Dunia dan mulai dari sinilah sisi gelap darinya akan bangkit.

Hingga manga One Piece chapter 1026, hanya Sabo dan Big Mom yang pernah mengalami hilang ingatan.

Jika diperhatikan secara saksama, setelah Big Mom mendapat ingatannya kembali, dia menjadi sosok yang lebih kejam dari sebelumnya.

Ini terjadi karena Big Mom memiliki masa lalu mengerikan yang membuatnya trauma akan hal tersebut.

Baca Juga: Prediksi One Piece Chapter 1026, Yamato Jadi Kunci yang Selama Ini Ditunggu Luffy Agar Bisa Kalahkan Kaido

Berbanding terbalik dengan apa yang dialami Sabo saat ini, dia justru menjadi orang yang sangat baik dan ramah terhadap semua orang. Ini terjadi karena pelatihan yang diberikan Dragon kepadanya.

Dragon mencoba untuk mengubah masa lalu kelam yang pernah dialami oleh Sabo sewaktu kecil.

Sabo adalah keturunan bangasawan atau Tenryuubito yang ingin menjadi orang biasa seperti Luffy dan Ace.

Karena keinginannya tersebut, Sabo akhirnya dikurung oleh orang tuanya agar bisa menjadi pewaris tahta keluarganya.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan One Piece, Ini Rahasia Aokiji Bisa Gunakan Kekuatan Buah Iblisnya Meski Sentuh Air Laut

Namun Sabo berhasil kabur dan jalan kaburnya pun mengalami hal yang mengerikan, yaitu kapal kecilnya dihancurkan oleh seorang Tenryuubito.

Maka dari itu hal buruk yang menimpa Sabo di masa kecilnya justru disebabkan oleh Tenryuubito itu sendiri.

Kemudian seperti yang diketahui, Dragon adalah sosok yang berhasil menyelamatkan Sabo pada saat itu.

Setelah kejadian tersebut, Sabo pun kesulitan untuk memperoleh kembali ingatan kelamnya kembali.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan One Piece, Ace Ternyata Mendapatkan Buah Iblis 'Mera Mera no Mi' Miliknya saat Terdampar

Namun hingga manga One Piece chapter 1026, Sabo hanya mengingat masa lalu yang baiknya saja.

Kepribadian lainnya itu akan muncul jika Sabo mengetahui masa lalu kelamnya.

Jika hal itu terjadi, maka kasusnya akan sama dengan Big Mom, Sabo akan menjadi sosok yang lebih mengerikan.

Dan tentunya dia akan mempunyai kebencian yang berlipat-lipat ganda kepada Pemerintahan Dunia dan Tenryuubito.

Baca Juga: Terbongkarnya Teka-teki One Piece, Benarkah Zoro Merupakan Anggota dari Keluarga Shimotsuki?

Oleh karena itu tugas dari Dragon adalah memastikan bahwa Sabo dilatih semaksimal mungkin dari kecil agar nantinya dia bisa menjadi mesin penghancur untuk Tenryuubito dan Pemerintahan Dunia.

Dragon tahu hal-hal buruk yang dialami Sabo semasa kecilnya dan hal tersebut akan diingatnya kembali saat dia melawan seorang keturunan Tenryuubito.

Kejadian di Reverie ini akan menjadi pemicu ingatan kelam Sabo yang akhirnya membuat sisi gelapnya bangkit.

Tanda-tanda ini pun sudah pernah dimunculkan saat Sabo melawan seorang marinir bernama Bastille di Dressrosa.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Gratis One Piece Episode 991 Sub Indo, Luffy Tiba-tiba Menghajar Yamato

Dia tampak sangat senang saat berhasil menghancurkan tengkorak Bastille. Sabo menikmati hal tersebut layaknya seorang psikopat.

Itulah sebabnya Sabo saat ini tidak pernah diberikan mandat oleh Dragon untuk melawan marinir sendirian.

Lebih lanjut, teori ini dikuatkan dengan wajah panik yang dimunculkan Dragon ketika ia menerima berita bahwa Sabo ditangkap oleh marinir usai Reverie di Mariejoa.

Dragon khawatir kepribadian lain dari Sabo akan bangkit dan berpotensi berakibat buruk kepada dirinya dan Pasukan Revolusioner.

Seperti itulah alasan-alasan yang menguatkan bangkitnya sisi gelap Sabo usai dia ditugaskan Dragon untuk menyusup ke Reverie.***

Editor: Ghiffary Zaka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x